Klarifikasi KPK Usai Dengar Info Aliran Uang Ridwan Kamil ke Aura Kasih: Nanti Kami Akan Cek
December 25, 2025 04:44 PM

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Isu dugaan aliran dana yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke artis Aura Kasih dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB kembali menjadi sorotan publik.

Menanggapi kabar tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya angkat bicara dan menegaskan akan menelusuri setiap informasi yang masuk.

KPK menyatakan belum bisa memastikan kebenaran isu itu, namun memastikan akan melakukan pengecekan sesuai prosedur dan kewenangan yang berlaku.

Baca juga: Dihantam Isu Kedekatan dengan Ridwan Kamil, Aura Kasih Sampai Alami Gangguan Psikologis: Tak Nyaman

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengecek informasi soal aliran uang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB dari eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) ke banyak pihak, termasuk informasi aliran uang ke selebritas Aura Kasih.

“Nanti kami akan cek validitas dari informasi tersebut. Dan jika masyarakat memiliki data ataupun informasi awal yang valid, silakan bisa disampaikan kepada kami,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (24/12/2025).

Budi mengatakan, KPK akan mengkonfirmasi informasi tersebut kepada pihak-pihak yang mengetahui hal tersebut.

“Dan tentunya nanti bisa dilakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang bisa menjelaskan terkait dengan informasi tersebut,” ujarnya.

GOSIP ARTIS - Dihantam isu kedekatan dengan Ridwan Kamil, Aura Kasih mengaku tertekan hingga alami gangguan psikologis.
GOSIP ARTIS - Dihantam isu kedekatan dengan Ridwan Kamil, Aura Kasih mengaku tertekan hingga alami gangguan psikologis. (Instagram/@aurakasih dan @ridwankamil)

Gosip beredar dan bantahan pihak Aura Kasih

Gosip beredar ke publik soal kedekatan Aura Kasih dengan Ridwan Kamil.

Isu ini mencuat bersamaan dengan proses perceraian Ridwan Kamil dengan Atalia Praratya.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Aura Kasih, Yanti Nurdin, membantah keras segala tuduhan yang diarahkan kepada kliennya.

“Jadi masalah gosip, saya tambahin ya. Itu semua enggak benar,” tegas Yanti Nurdin kepada awak media, Selasa (23/12/2025).

Yanti meminta publik untuk tidak mempercayai spekulasi yang tidak berdasar.

Ia menekankan bahwa fokus Aura Kasih saat ini adalah membesarkan anaknya sebagai orang tua tunggal dan mengurus legalitas perwalian anak.

PRINSIP AURA KASIH - Aura Kasih memiliki prinsip yang kuat ketika tampil sebagai penyanyi di atas panggung. Ia bahkan pernah menolak saweran meski disuguhi gepokan uang dollar.
PRINSIP AURA KASIH - Aura Kasih memiliki prinsip yang kuat ketika tampil sebagai penyanyi di atas panggung. Ia bahkan pernah menolak saweran meski disuguhi gepokan uang dollar. (Instagram)

Kasus korupsi Bank BJB

Diketahui, KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto.

Kemudian, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik, serta pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma.

Adapun penyidik KPK memperkirakan kerugian negara akibat dugaan korupsi di Bank BJB tersebut mencapai Rp 222 miliar.

Pada Selasa (2/12/2025) lalu, KPK memeriksa Ridwan Kamil atau RK di markas Kuningan Jakarta Selatan.

KPK mencari tahu soal aset-aset yang dimiliki Ridwan Kamil berkaitan dengan perkara ini.

“Termasuk penyidik mengonfirmasi terkait dengan aset-aset yang dimiliki oleh RK apakah terkait juga dengan anggaran non-budgeter,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Budi mengatakan, penyidik juga mendalami keterangan RK terkait aset-aset yang belum dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Ridwan Kamil mengaku tidak mengetahui kasus dugaan korupsi pengadaan iklan yang terjadi di Bank BJB.

“Jadi pada dasarnya yang paling utama adalah saya itu tidak mengetahui apa yang namanya menjadi perkara dana iklan ini karena dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi dari BUMD itu adalah dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” kata Ridwan Kamil.

Pengakuan tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai diperiksa selama 6 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB pada Senin (10/3/2025).

Dalam penggeledahan itu, KPK menyita barang bukti elektronik, mobil Mercedes Benz, dan motor Royal Enfield hitam tipe Classic 500 Limited Edition.

Terbaru, lewat pernyataan Jubir Budi Prasetyo 17 Desember lalu, KPK mendalami dugaan dana nonbudgeter yang dikelola Divisi Corporate Secretary Bank BJB senilai Rp 200 miliar ke Ridwan Kamil.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.