Keluarga Besar Bupati Ketapang Periode 2010-2015 Henrikus Maknai Natal dengan Kebersamaan
December 25, 2025 06:09 PM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember 2025 dimaknai sebagai peringatan kelahiran Yesus Kristus oleh keluarga besar Henrikus, mantan Bupati Ketapang periode 2010–2015.

Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa saat Henrikus bersama sang istri,  Riniwaty Henrikus, merayakan Natal bersama keluarga di Pontianak.

Riniwaty Henrikus, diketahui pernah menjabat sebagai Ketua TP PKK Ketapang serta Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Ketapang periode 2010–2015. 

Tahun ini, perayaan Natal tidak dilaksanakan di Ketapang seperti tahun-tahun sebelumnya, melainkan di Kota Pontianak. 

Meski demikian, perubahan lokasi tersebut tidak mengurangi makna perayaan, justru semakin mempererat rasa kebersamaan dalam keluarga besar.

Kerabat dan keluarga tampak memenuhi setiap sudut kediaman rumah Henrikus. 

Berbagai hidangan disajikan untuk menyambut para tamu, mulai dari nasi lengkap, bakso, sate, aneka kue Natal, hingga kopi yang menemani suasana keakraban dan perbincangan hangat antaranggota keluarga.

• Kapolda Kalbar Tinjau Pos Terpadu Polres Singkawang, Pastikan Pelayanan Humanis dan Kondusif

Bagi keluarga besar Henrikus, Natal bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan momen penuh makna untuk mensyukuri kelahiran Yesus Kristus, sekaligus menjadi waktu refleksi untuk memperkuat ikatan batin, kebersamaan, dan kasih dalam keluarga.

Riniwaty Henrikus, menyampaikan bahwa Natal selalu menjadi momen istimewa yang dinanti oleh keluarga besarnya. 

Setiap tahun, seluruh anggota keluarga berupaya berkumpul, baik yang datang dari kampung halaman maupun dari berbagai daerah lainnya.

“Bagi kami, keluarga besar Bapak Henrikus, Natal merupakan momen yang sangat istimewa. Setiap tahun kami selalu berusaha berkumpul bersama seluruh anggota keluarga. Kebersamaan ini kami jaga agar tali silaturahmi tetap terjalin dengan baik,” ujarnya.

Ia juga menuturkan kesannya selama perayaan Natal tahun ini. 

Menurutnya, Natal menjadi pengingat untuk selalu mawas diri serta meneguhkan keyakinan bahwa keluarga merupakan ikatan batin yang sangat kuat.

“Perayaan Natal ini mengingatkan kita semua bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam kehidupan,” katanya.

Riniwaty Henrikus,   berharap suasana kebersamaan dan kekeluargaan tersebut dapat terus terjaga pada perayaan Natal di tahun-tahun mendatang. 

Menyongsong Natal 2026, ia juga berharap seluruh keluarga senantiasa diberikan kesehatan serta kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan. (*)

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.