SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Masyarakat diimbau untuk melakukan aktivitas akun coretax sekarang, atau di akhir tahun ini.
Dengan mengaktivasi akun coretax sekarang, potensi adanya kendala teknis serta antrean atau penumpukan layanan saat pelaporan SPT yang dimulai pada 1 Januari 2026 mendatang bisa terhindari.
Baca juga: Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah, DJP Jatim Koordinasikan Penerapan Coretax Ke Gubernur Khofifah
“Iya, kami sangat berharap dan terus mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam aktivasi Coretax di akhir tahun ini. Sehingga saat pelaporan SPT tahunan yang dimulai 1 Januari 2026 mendatang, prosesnya lebih mudah dan tertib,” kata Kepala KPP Sidoarjo Utara, Nanik Triwahyuningsih, Kamis (25/12/2025).
Menurutnya, aktivasi coretax menjadi langkah penting untuk kesiapan sistem sekaligus kemudahan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
Biasanya, ketika masa pelaporan SPT tiba, penumpukan layanan terjadi di kantor pajak. Tak jarang antrean terjadi karena masih adanya kendala dalam aktivasi secara mandiri.
Baca juga: Permudah Layanan Perpajakan, DJP Jatim II Gelar Forum Konsultasi Sistem Coretax SPT Tahunan
Untuk mempermudah, KPP Sidoarjo Utara telah menyediakan panduan aktivasi melalui leaflet yang disebarkan di media sosial resmi, kantor desa, serta kantor kecamatan di wilayah kerjanya.
Nanik mengimbau wajib pajak untuk mencoba terlebih dahulu aktivasi secara mandiri sebelum datang ke kantor pajak. Supaya wajib pajak tidak perlu antre di KPP.
Selain itu, lanjut dia, KPP Sidoarjo Utara juga melakukan sosialisasi melalui WhatsApp Blast kepada wajib pajak yang tahun sebelumnya telah melaporkan SPT namun belum melakukan aktivasi Coretax.
Dari hasil sosialisasi tersebut, pihaknya mencatat adanya peningkatan jumlah wajib pajak yang berhasil mengaktivasi Coretax secara mandiri.
“Memang tidak semua datang ke KPP, tapi dari data terlihat ada peningkatan aktivasi Coretax setelah WA Blast kami kirimkan,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, KPP Sidoarjo Utara juga menyiapkan petugas tambahan di jam-jam padat pelayanan, yakni sekitar pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.
Serta disiapkan petugas oncall di jam ramai supaya antrean tetap mengalir dan wajib pajak tidak menunggu terlalu lama.
