POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Jumat 26 Desember 2025, dengan judul Taat dan Setia: Buah dari Iman
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada KITAB LUKAS 2:21-40
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Desember 2025.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 25 Desember 2025, Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga
Renungan Harian Bulan Desember 2025 ini mengambil judul Menyambut Kristus Merayakan Damai di Bumi, sedangkan tema yang diangkat adalah Menyambut Yesus: Sang Sumber Damai, Setia, dan Keadilan dalam Hati dan Kehidupan.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen
KISAH INI SANGAT INDAH tentang dua orang hamba Tuhan yang taat dan
setia, Simeon dan Hana.
Nyanyian Simeon bisa kita beri judul “Pujian
Perpisahan Simeon”, sebab dalam syair pujian ini, Simeon menyatakan kesiapan
hati, “Biarlah hamba-Mu ini pergi dalam damai”.
Sedangkan Hana adalah
teladan kesetiaan seorang perempuan, yang tetap menjanda hingga masa tua,
dan terus bersaksi kepada semua orang tentang Juruselamat.
Pertama, Lukas tampaknya memiliki maksud penting ketika memberi perhatian kepada dua orang yang lanjut usia.
Seakan suatu kebetulan, Simeon ada di Bait Allah ketika orangtua Yesus membawa-Nya ke Bait Allah untuk memenuhi kewajiban sunat di usia 8 hari.
Tetapi Simeon dan Hana ada di Bait Allah bukan karena kebetulan.
Allah memilih mereka untuk berjumpa langsung dengan Juruselamat di hari tua.
Bagi Lukas lanjut usia sangat berharga.
Seseorang yang lanjut usia sudah menjalani hidup dengan berbagai tantangan
dan sudah terbukti bertahan setia kepada Allah.
Simeon (25-28) dan Hana (36-
38), Opa dan Oma yang setia, tetap menjaga hidup kudus di hadapan Allah.
Kedua, kisah Simeon dan Hana menyaksikan kepada kita bahwa Allah datang ke Bait-Nya melalui Anak-Nya untuk menjumpai manusia yang berdosad an Yesus datang untuk meneguhkan perjanjian-Nya melalui sunat. Manusia sudah gagal memegang janji, tetapi Allah datang membarui dan meneguhkanp erjanjian-Nya. Simeon dan Hana adalah contoh orang pilihan yang menikmatip erjanjian dengan Allah sampai lanjut usia, bahkan sampai akhir hidup.
Ketiga, Simeon menyambut dan menggendong bayi Yesus, Hana sejak menjanda di usia ketujuh pernikahannya sampai usia 84 tahun, menyerahkan seluruh hidup untuk dipakai Tuhan di Bait Allah, sebagai nabiah. Simeon dan Hana mengajarkan kepada kita bahwa seiring usia yang bertambah, kerinduan menggendong dan memeluk Juruselamat samakin kuat dan Bait Allah menjadi tempat pilihan terbaik untuk terus berjumpa Tuhan di masa tua.
Perayaan Natal bersama keluarga hari ini kiranya menjadi kesempatan bagi
jemaat, khususnya anak-anak, bayi, dan Opa Oma untuk menikmati perjumpaan
dengan Tuhan dan mensyukuri perjanjian dengan Allah melalui Sakramen
Baptisan Kudus.
Berbahagialah Opa Oma yang masih dapat menggendong cucu-cucunya saat menerima sakramen ini.
Terpujilah Tuhan! Amin!
Selamat Natal! Selamat Berbahagia di usia lanjut. (*)
Komunitas Suluh Injil Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.