KPI Perpanjang Kerja Sama Petrokimia dengan Pertachem, Perkuat Hilirisasi Nasional
December 25, 2025 08:22 PM

 

JAKARTA, TRIBUN TIMUR – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) semakin gencar memperkuat fondasi bisnis petrokimianya.

Langkah strategis ini sekaligus menjadi bukti konkret komitmen perusahaan dalam menjalankan agenda hilirisasi petrokimia guna menyokong perekonomian nasional.

Komitmen itu ditandai dengan diperpanjangnya kerja sama jual beli produk petrokimia antara KPI dengan PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem).

Penandatanganan perpanjangan kerja sama berlangsung di Jakarta, Jumat (19/12/2025), dan dihadiri jajaran direksi serta manajemen kedua perusahaan, bersama sejumlah mitra strategis sektor petrokimia dalam negeri.

Direktur Optimasi Feedstock & Produk KPI, Erwin Suryadi, menegaskan bahwa perpanjangan kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung agenda hilirisasi yang digalakkan pemerintah.

“Kerja sama ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk memperkuat ketahanan industri petrokimia nasional dan mendukung agenda hilirisasi industri,” ujar Erwin dalam siaran pers yang diterima Tribun Timu, Minggu (22/12/2025).

Ia menambahkan, rantai hilirisasi ini tidak berhenti di internal Pertamina, melainkan dirancang untuk memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas kepada masyarakat.

Kolaborasi antara KPI dan Pertachem telah berjalan erat selama empat tahun, sejak 2021.

Kini, komitmen tersebut diperkuat dengan penandatanganan tiga perjanjian penting yang tidak hanya memperpanjang, tetapi juga memperluas kerja sama strategis di sektor petrokimia. 

Ruang lingkupnya mencakup perpanjangan perjanjian jual beli produk aromatic, olefin, dan resin polytam, serta perjanjian baru untuk penjualan produk special chemical.

VP Commercial & Sales PT KPI, Aji Danardono, memaparkan bahwa industri petrokimia di Indonesia memiliki peluang sangat besar, salah satunya karena kemampuan menopang sektor renewable energy.

Dengan fondasi yang kuat, sinergi KPI dan Pertachem diharapkan dapat menjadi motor penggerak industri petrokimia nasional.

“Sinergitas dan kolaborasi di dalam ekosistem Pertamina menjadi kunci. Tujuan kita adalah agar produk-produk kita bisa terserap oleh industri, sehingga hasilnya bisa memberikan manfaat pada masyarakat,” jelas Aji.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertachem, Aribawa, menyatakan bahwa Pertamina Grup, khususnya KPI dan Pertachem, memegang peran signifikan dalam hilirisasi petrokimia Indonesia.

Kerja sama yang telah terjalin menjamin keberlanjutan pasokan, sehingga industri dapat berkembang secara nasional.

“Pertachem mengucapkan terima kasih kepada KPI atas kerja sama yang telah terjalin selama empat tahun. Pertachem siap mendukung hilirisasi produk-produk petrokimia yang diproduksi kilang KPI, guna meningkatkan nilai tambah bagi Pertamina dan industri petrokimia dalam negeri,” tutur Aribawa.

Penandatanganan dokumen dilakukan oleh Direktur Optimasi Feedstock & Produk KPI, Erwin Suryadi; Direktur Utama Pertachem, Aribawa; VP Commercial & Sales KPI, Aji Danardono; serta Direktur Pemasaran dan Penjualan Pertachem, Arief Ibadi.
 
Diketahui, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia dengan berlandaskan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).

KPI telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dalam strategi operasionalnya sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. 

KPI bertekad terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.