Tribunlampung.co.id , Bandar Lampung – Komunitas GUSDURian Lampung resmi membuka pendaftaran Kelas Penggerak GUSDURian yang ditujukan untuk merawat pemikiran dan perjuangan Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid.
Kelas ini disebut menjadi wadah ruang peningkatan kapasitas kepemimpinan bagi pemuda di Bumi Ruwa Jurai.
Koordinator Komunitas GUSDURian Lampung, Yogi Prazani, mengungkapkan, pogram ini dirancang khusus untuk memperkuat kemampuan peserta dalam membangun gerakan sosial yang inklusif di komunitas masing-masing.
Di tengah masyarakat yang semakin terpolarisasi serta menguatnya narasi intoleransi, pihaknya menilai visi Gus Dur tentang Indonesia yang inklusif menjadi sangat relevan.
"Kelas Penggerak GUSDURian tidak hanya ditujukan untuk menguatkan kapasitas penggerak yang sudah aktif, tetapi juga untuk merekrut dan membekali calon penggerak baru yang memiliki nilai, minat dan semangat yang sama," ujar Yogi, Kamis (25/12/2025).
Yogi menjelaskan, Kelas Penggerak ini menyasar anak muda produktif berusia 20 hingga 30 tahun, mulai dari kalangan mahasiswa, profesional muda, hingga aktivis.
Menurutnya, kelompok usia ini berada di garis depan perubahan sosial dan sedang dalam fase pembentukan komitmen sosial
"Dengan menyasar segmen ini, Kelas Penggerak GUSDURian bertujuan membangun sebuah kader kepemimpinan muda yang tidak hanya paham teori tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keterampilan praktis untuk menggerakkan komunitas dan mempengaruhi publik," tegasnya.
Secara kurikulum, Kelas Penggerak GUSDURian disusun dengan pendekatan holistik melalui tiga pilar utama. Pertama, kepemimpinan, yang mengajarkan bagaimana memimpin dengan nilai keteladanan dan visi yang inklusif ala Gus Dur.
Kedua, pengelolaan komunitas, yang memberikan keterampilan praktis seperti manajemen gerakan, komunikasi publik, dan strategi gerakan.
Ketiga, yang paling mendasar, adalah pendalaman terhadap nilai, pemikiran, dan keteladanan Gus Dur sendiri, seperti sembilan nilai utama gusdur, isu toleransi, demokrasi, penghormatan pada HAM, keadilan ekologi, dan pembelaan pada kaum marginal.
"Kami ingin membangun kader kepemimpinan muda yang tidak hanya paham teori, tetapi punya karakter kuat dan keterampilan praktis untuk memengaruhi publik secara positif," tegasnya.
Sebagai informasi, pendaftaran Kelas Penggerak GUSDURian Lampung dibuka mulai 15 hingga 31 Desember 2025. Calon peserta yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Yogi Prazani melalui nomor 0821 8415 6309 atau mengakses media sosial Instagram @gusdurian.lpg
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )