TRIBUNJOGJA.COM - Libur akhir tahun telah tiba. Kota Yogya pun mulai dipadati oleh wisatawan luar kota.
Tempat-tempat wisata pun dipenuhi oleh para wisatawan yang ingin menghabiskan libur akhir tahunnya di Yogyakarta dan sekitarnyaa.
Namun rasanya belum lengkap jika berlibur ke Yogyakarta tanpa mencicipi kuliner gudeg khas Yogya.
Gudeg bukan sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas budaya Yogyakarta.
Gudeg memiliki cita rasa manis gurih yang khas, berbeda dengan masakan daerah lain.
Proses memasak yang lama dengan bumbu rempah-rempah membuat gudeg memiliki rasa yang meresap dan nikmat.
1. Gudeg Mbok Lindu
Rekomendasi yang pertama adalah Gudeg Mbok Lindu.
Lokasinya sangat dekat dengan Malioboro, tepatnya di Jalan Sosrowijayan No 41-43, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta atau tepatnya di jalan sirip Malioboro.
Gudeg Mbok Lindu adalah salah satu kuliner legendaris di Yogyakarta yang terkenal dengan cita rasa gudegnya yang autentik.
Gudeg Mbok Lindu telah berdiri sejak tahun 1940, jauh sebelum Indonesia merdeka.
Nama "Mbok Lindu" sendiri berasal dari pemiliknya, seorang wanita bernama Mbah Lindu, yang telah berjualan gudeg selama puluhan tahun.
Cita rasa gudeg Mbok Lindu terkenal autentik dan tidak berubah sejak dulu, dengan krecek yang menjadi ciri khasnya.
Warung gudeg ini telah diwariskan ke generasi keduanya, yang tetap menjaga resep dan kualitasnya.
Jam operasionalnya adalah dari pukul 06.00 pagi hingga 12.00 siang.
Gudeg Mbok Lindu menyajikan gudeg dengan berbagai pilihan lauk, seperti ayam, telur, dan tahu.
Salah satu menu andalannya adalah gudeg krecek.
Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 55.000.
Cita rasa gudeg yang autentik dan legendaris.
Suasana warung yang sederhana dan khas.
Lokasi yang strategis di pusat kota Yogyakarta.
2. Gudeg Yu Djum
Rekomendasi kedua kuliner gudeg adalah Gudeg Yu Djum.
Gudeg Yu Djum adalah salah satu ikon kuliner Yogyakarta yang legendaris.
Gudeg Yu Djum didirikan oleh Ibu Djuwariyah (Yu Djum) pada tahun 1951.
Awalnya, Yu Djum berjualan gudeg secara sederhana di sebelah selatan Plengkung Wijilan.
Seiring berjalannya waktu, gudeg Yu Djum semakin dikenal dan digemari masyarakat, sehingga usahanya berkembang pesat.
Resep asli gudeg Yu Djum dipertahankan hingga saat ini, sehingga cita rasanya tetap autentik.
Gudeg Yu Djum terkenal dengan gudeg keringnya yang bercita rasa manis dan gurih.
Gudeg kering memiliki tekstur yang lebih tahan lama dibandingkan gudeg basah, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh.
Proses memasak gudeg Yu Djum masih menggunakan cara tradisional, yaitu dimasak di atas tungku kayu bakar.
Nasi gudeg dengan berbagai pilihan lauk, seperti ayam kampung, telur, tahu, tempe, dan krecek.
Gudeg kendil, yaitu gudeg yang dimasak dan disajikan dalam kendil tanah liat.
Gudeg besek, yaitu gudeg yang dikemas dalam besek bambu.
Gudeg kaleng, inovasi Gudeg Yu Djum, agar gudeg bisa di nikmati di mana saja.
Gudeg frozen, gudeg beku yang bisa di bawa sebagai oleh oleh, keluar kota.
Gudeg Yu Djum Pusat berlokasi di Jalan Kaliurang KM 4,5, Gang Cokrowolo, Mbarek, Sleman, Yogyakarta.
Selain lokasi pusat, Gudeg Yu Djum juga memiliki beberapa cabang di Yogyakarta.
Jam buka Gudeg Yu Djum bervariasi tergantung lokasi cabang. Sebaiknya periksa informasi jam buka terbaru sebelum berkunjung.
Harga gudeg Yu dari 15.000 rupiah dan bervariasi tergantung menu dan porsi yang dipilih.
Gudeg Yu Djum selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.
Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang.
3. Gudeg Bromo Bu Tekluk
Gudeg Bromo Bu Tekluk adalah salah satu warung gudeg legendaris di Yogyakarta yang terkenal dengan cita rasanya yang khas dan pedas.
Gudeg Bromo Bu Tekluk berlokasi di Jalan Affandi No.2-A, Santren, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Selain itu, ada cabang lain yang berlokasi di Jl. Opak Raya No.6, RT.03, Potrojayan, Madurejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Gudeg Bromo Bu Tekluk buka dari pukul 23.00 hingga 05.00 WIB.
Untuk cabang yang berada di Prambanan, Gudeg Bromo Bu tekluk buka dari pukul 10.00-19.00 WIB.
Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan gudegnya yang bercita rasa pedas dan gurih.
Menu andalannya adalah nasi gudeg dengan krecek yang pedas "nonjok".
Selain gudeg, warung ini juga menyediakan berbagai lauk pauk lainnya, seperti ayam, telur, dan tahu.
Gudeg Bromo Bu Tekluk telah berdiri sejak tahun 1984 dan menjadi salah satu destinasi kuliner malam yang populer di Yogyakarta.
Cita rasa yang pedas, membuat gudeg ini, sangat diminati oleh para pecinta pedas.
Warung ini terkenal dengan antrean yang panjang, terutama saat akhir pekan.
Harga gudeg di warung ini cukup terjangkau, mulai dari Rp 13.000 hingga Rp 40.000.
4. Gudeg Bu Djuminten
Gudeg Bu Djuminten adalah salah satu warung gudeg legendaris di Yogyakarta yang terkenal dengan cita rasa gudegnya yang khas.
Gudeg Bu Djuminten telah berdiri sejak tahun 1926, dan saat ini dikelola oleh generasi ketiga.
Warung gudeg ini terkenal dengan kuah arehnya yang gurih dan kental, berbeda dengan gudeg lain yang cenderung manis.
Proses memasak gudeg di sini masih menggunakan kayu bakar, yang diyakini memberikan cita rasa yang lebih autentik.
Suasana jadul pun kental terasa, sejak masuk warungnya. Bangkunya tertata rapi dan cukup banyak. Dekorasinya klasik minimalis ala bertandang ke rumah oma.
Gudeg Bu Djuminten, juga terkenal karena porsi lauk pauknya yang melimpah.
Gudeg Bu Djuminten berlokasi di Jalan Asem Gede No. 14, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta.
Jalan Asem Gede 14 / jalan Kranggan 69 Jogja.
Warung ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
Warung ini menyajikan nasi gudeg dengan berbagai pilihan lauk, seperti ayam, telur, tahu, tempe, dan krecek.
Gudeg dalam wadah kendil, atau gudeg dalam box.
Aneka minuman berkisar antara Rp 1.500 - Rp 7.000.
Untuk harga nasi gudeg dengan aneka pilihan lauk, gudeg dalam wadah kendil, atau gudeg dalam box berkisar antara Rp 10.000 - Rp 40.000.
Jika Anda ingin menikmati gudeg dengan suasana yang lebih tenang, sebaiknya datang pada pagi atau siang hari.
Jangan lupa untuk mencicipi gudeg dengan kuah arehnya yang gurih dan kental.
Warung Gudeg Bu Djuminten mudah ditemukan.
Ancang-ancangnya dari tugu Jogja, cari saja kawasan Kranggan, yang masih jadi bagian dari pecinan Jogja.
Bangunan warungnya retro berjendela kaca bening yang sangat lebar.
Pastinya takkan terlewatkan.
Baca juga: Hari Ini, Wisatawan ke Malioboro Diprediksi Tembus 30.000 Orang: Cek 7 Tempat Parkir Resminya
5. Gudeg Mercon Bu Tinah
Gudeg Mercon Bu Tinah adalah salah satu kuliner malam legendaris di Yogyakarta yang terkenal dengan rasa pedasnya yang "mercon" (meledak di mulut).
Gudeg Mercon Bu Tinah terletak di Jalan Asem Gede No.8, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta. Lokasinya dekat dengan Pasar Kranggan.
Warung Gudeg Mercon Bu Tinah buka setiap hari mulai pukul 21.00 hingga 01.00 WIB.
Gudeg Mercon Bu Tinah menyajikan gudeg dengan cita rasa pedas yang sangat kuat.
Rasa pedasnya berasal dari campuran cabai rawit merah yang melimpah.
Selain gudeg, warung ini juga menyajikan berbagai lauk pauk seperti ayam, telur, dan tahu.
Salah satu menu andalan mereka adalah gudeg dengan tambahan oseng-oseng mercon.
Porsinya yang banyak, juga menjadi salah satu ciri khas dari Gudeg mercon Bu Tinah.
Harga satu porsi gudeg mercon di warung ini relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 30.000.
Warung Gudeg Mercon Bu Tinah memiliki suasana yang sederhana dan ramai dikunjungi oleh pecinta kuliner pedas.
Karena tempat ini sangat terkenal, maka siap siap untuk mengantri, jika ingin mencicipi kuliner yang satu ini.
6. Gudeg Pawon
Gudeg Pawon adalah salah satu warung gudeg legendaris di Yogyakarta yang terkenal dengan keunikan penyajiannya.
Gudeg Pawon terletak di Jalan Janturan UH/IV No. 36, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.
Warung gudeg ini buka setiap hari mulai pukul 22.00 hingga 01.00 WIB.
Ada juga beberapa sumber yang mengatakan buka mulai dari pukul 17.00 - 20.00 WIB atau sampai habis.
Salah satu keunikan Gudeg Pawon adalah pengunjung dapat melihat langsung proses memasak gudeg di dapur tradisional (pawon) menggunakan kayu bakar.
Suasana warung yang sederhana dan tradisional menambah daya tarik Gudeg Pawon.
Gudeg Pawon menyajikan gudeg basah dengan cita rasa manis gurih yang khas.
Menu andalan mereka antara lain gudeg dengan tambahan krecek pedas, ayam kampung, telur, dan tahu.
Untuk harga gudeg yang dijual di tempat ini, berada pada kisaran Rp 22.000 - Rp 58.000. Dan harga tersebut tergantung dengan lauk yang dipilih.
Walaupun buka pada malam hari, warung ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Bahkan, antrean panjang sudah mengular sebelum warung dibuka.
Pengunjung bisa menikmati hidangan gudeg di tempat yang sederhana dan tradisional.
7. Gudeg Sagan
Gudeg Sagan adalah salah satu tempat makan gudeg yang cukup terkenal di Yogyakarta.
Gudeg Sagan berlokasi di Jalan Prof. DR. Herman Yohanes No. 53, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Awal mulanya Gudeg sagan ini, hanya berupa kaki lima, kemudian menjadi tempat makan yang cukup terkenal, setelah diliput oleh salah satu stasiun tv swasta.
Gudeg Sagan menyajikan gudeg basah dengan cita rasa manis gurih yang khas.
Salah satu ciri khas Gudeg Sagan adalah penggunaan ayam kampung sebagai lauk utama.
Gudeg Sagan juga terkenal dengan arehnya yang banyak dan kreceknya yang pedas.
Salah satu hal yang istimewa, adalah masakan di Gudeg sagan ini, tidak menggunakan MSG.
Selain nasi gudeg, di tempat ini juga menyediakan bubur gudeg.
Harga menu di Gudeg Sagan bervariasi, mulai dari yang paling terjangkau yaitu nasi gudeg krecek tanpa topping, hingga menu-menu dengan lauk yang lebih lengkap.
Gudeg Sagan memiliki tempat yang cukup luas, yang cocok untuk makan bersama keluarga atau teman.(*)
