Merespons Keluhan Warga, Wabup Basel Debby Turun ke Tepian Drainase Jalan Amblas Desa Ranggung
December 26, 2025 02:03 PM

 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung kembali menunjukkan komitmennya dalam merespons keluhan masyarakat secara cepat dan langsung. 

Hal itu setelah Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, turun langsung ke lapangan meninjau kondisi infrastruktur jalan dan saluran drainase yang mengalami kerusakan di Desa Ranggung, Kecamatan Payung. 

Peninjauan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat dan bagian dari upaya pemerintah daerah merumuskan langkah penanganan yang tepat sasaran.

Dalam peninjauan tersebut, Debby tampak turun ke tepi saluran drainase untuk melihat secara dekat tingkat kerusakan. 

Baca juga: Prof Udin: Kalau Tidak Ada Duit Kita Gotong Royong, Solusi Bangun Kota di Tengah Anggaran Terbatas

Sementara petugas teknis dan aparatur pemerintah mencatat kondisi di lapangan. 

Kerusakan terlihat pada badan jalan yang amblas di sisi drainase, berpotensi mengganggu akses serta membahayakan keselamatan pengguna jalan. 

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan dirinya telah melihat secara dekat kondisi jalan yang rusak serta drainase yang tidak berfungsi optimal. 

Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi riil di lapangan. 

20251226 PEMKAB BANGKA SELATAN1
TINJAU INFRASTRUKTUR RUSAK - Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi didampingi sejumlah OPD saat meninjau langsung kondisi jalan dan saluran drainase yang mengalami kerusakan di Desa Ranggung, Rabu (24/12/2025) kemarin. Dipastikan infrastruktur yang rusak tersebut akan segera diperbaiki dalam waktu dekat. (Istimewa/Dok. Protokol Pemkab Basel)

Sekaligus menjadi dasar dalam menentukan langkah penanganan yang tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami turun langsung ke lapangan untuk melihat secara dekat kondisi jalan dan saluran drainase yang mengalami kerusakan. Ini merupakan bentuk respons cepat atas keluhan masyarakat,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (26/12/2025).

Menurutnya kerusakan infrastruktur seperti jalan berlubang dan drainase yang tersumbat tidak hanya mengganggu kelancaran aktivitas warga. 

Akan tetapi, berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. 

Terlebih, jalan tersebut merupakan akses utama yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, baik menuju tempat kerja, sekolah, maupun kegiatan ekonomi lainnya.

Jalan Amblas dan Tergerus

Berdasarkan hasil peninjauan kerusakan terjadi pada badan jalan yang berada tepat di sisi saluran drainase. 

Sebagian aspal jalan tampak amblas dan tergerus, membentuk lubang memanjang dengan kedalaman yang cukup signifikan. 

Baca juga: Dua Pengendara Motor Terlibat Laka Lantas di Jalan Raya Pemali-Sempan Tewas di Tempat

Struktur tanah di bawah lapisan aspal terlihat terkikis dan rapuh, diduga akibat aliran air dari drainase yang tidak berfungsi optimal atau mengalami kebocoran dalam jangka waktu lama.

Di bagian tepi jalan, dinding drainase tampak terbuka dan sebagian runtuh, sehingga penahan tanah tidak lagi kokoh. 

Kondisi ini menyebabkan badan jalan kehilangan penyangga, mengakibatkan retakan hingga amblasnya permukaan aspal. 

Beberapa bagian aspal terlihat patah dan menggantung, menunjukkan potensi kerusakan lanjutan jika tidak segera ditangani.

Selain mengganggu kelancaran lalu lintas, kondisi drainase yang terbuka dan tidak berfungsi dengan baik juga berpotensi menyebabkan genangan air dan memperparah erosi tanah. 

Tentunya dapat memperluas area kerusakan jalan di sekitarnya. 

Situasi ini menunjukkan perlunya penanganan segera berupa perbaikan drainase dan penguatan struktur badan jalan agar kerusakan tidak meluas dan akses masyarakat tetap aman.

“Kerusakan infrastruktur seperti ini tentu berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, juga mengganggu aktivitas masyarakat. Karena itu, penanganannya harus dilakukan dengan cepat dan tepat,” ujar Debby.

Wabup menegaskan bahwa kehadiran pemerintah di lokasi bukan sekadar seremonial. Melainkan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program penanganan benar-benar berdasarkan kondisi faktual di lapangan. 

20251226 PEMKAB BANGKA SELATAN2
TINJAU INFRASTRUKTUR RUSAK - Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi didampingi sejumlah OPD saat meninjau langsung kondisi jalan dan saluran drainase yang mengalami kerusakan di Desa Ranggung, Rabu (24/12/2025) kemarin. Dipastikan infrastruktur yang rusak tersebut akan segera diperbaiki dalam waktu dekat. (Istimewa/Dok. Protokol Pemkab Basel)

Dengan melihat langsung, pemerintah daerah dapat merumuskan solusi yang lebih efektif dan tepat sasaran. 

Dengan turun langsung ke lokasi, pihaknya ingin melihat kondisi yang sebenarnya. 

Dengan begitu, penanganan yang dilakukan nantinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak meleset dari permasalahan yang ada. 

Melalui peninjauan ini diharapkan dapat segera dirumuskan langkah penanganan yang konkret, baik dalam bentuk perbaikan jalan maupun normalisasi drainase pada tahun 2026 mendatang. 

Debby Berdialog dengan Warga Ranggung

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen untuk menjaga aksesibilitas dan keselamatan masyarakat agar aktivitas warga dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Melalui peninjauan ini, diharapkan dapat segera dirumuskan langkah penanganan,” paparnya.

Baca juga: Awal Mula Kabar Eks Sekolah Kuomintang Hendak Dirobohkan Pemkab Belitung, Tim Ahli Buka Suara 

Selain melakukan peninjauan teknis, Debby turut menyempatkan diri berdialog dengan warga Desa Ranggung. 

Dalam dialog tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan terkait kondisi infrastruktur yang rusak dan berharap segera mendapat perbaikan. 

Warga juga mengungkapkan kekhawatiran akan keselamatan, terutama saat malam hari atau ketika hujan turun. 

Masukan dari warga menjadi bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Pemerintah daerah, lanjutnya, tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. 

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pelayanan publik yang responsif, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

“Bunda turut berterima kasih kepada masyarakat yang aktif menyampaikan laporan dan aspirasi. Partisipasi sangat penting dalam pembangunan daerah,” pungkas Wabup. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.