Jalan Bangil-Wonokerto Pasuruan Selesai Dikerjakan, Warga Kini Lebih Nyaman
December 26, 2025 03:15 PM

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pekerjaan pemeliharaan berkala ruas jalan Bangil–Wonokerto sepanjang sekitar 1,3 kilometer telah rampung dikerjakan. Jalan dengan konstruksi rigid pavement (beton semen) tersebut kini sudah dapat dimanfaatkan penuh oleh masyarakat dan pengguna jalan.

Pekerjaan peningkatan kualitas jalan yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Kabupaten Pasuruan ini menelan anggaran sekitar Rp 4,1 miliar.

Dari hasil pantauan di lapangan, arus lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat dan lebih sudah kembali normal dan lancar melintasi ruas tersebut.

Baca juga: Mobil Dihadang dan Dikeroyok OTK di Pasuruan, Pemuda Asal Pandaan Babak Belur

Secara teknis, pekerjaan utama berupa pengecoran rigid beton telah selesai 100 persen.

Saat ini, pekerjaan tinggal menyisakan penyempurnaan bahu jalan melalui penimbunan (urugan) material agregat sebagai penyesuaian elevasi antara badan jalan dan akses ke permukiman warga.

Material urugan untuk bahu jalan telah didatangkan ke lokasi proyek.

Baca juga: PKB Pasuruan Tanam 3.500 Pohon di Gempol, Awali Gerakan Nusantara Jaga Lingkungan

Kehadiran urugan ini disambut positif oleh warga, karena membantu meratakan akses keluar-masuk rumah tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan secara mandiri.

Lebih Nyaman

Salah satu warga Desa Wonokerto, Suprapto, mengaku bersyukur dengan adanya penanganan bahu jalan tersebut.

Ia menyebut, sebelumnya terdapat selisih ketinggian cukup signifikan antara badan jalan baru dengan pekarangan rumahnya.

“Awalnya saya sempat mendapat informasi tidak kebagian urugan. Tapi alhamdulillah, pihak pemborong berkenan menambah volume urugan di depan rumah saya,” ujar Suprapto.

Baca juga: Mufti Anam Ajak Masyarakat Pasuruan Perkuat Nilai Empat Pilar Kebangsaan

Menurutnya, penanganan bahu jalan ini sangat membantu aktivitas warga.

Ia bahkan rela merapikan sendiri urugan di depan rumahnya agar akses kendaraan menjadi lebih nyaman.

“Sekarang sudah rata dengan jalan. Dulu selisihnya bisa sekitar 30 sampai 40 sentimeter. Kalau sudah diuruk seperti ini, keluar-masuk kendaraan jauh lebih mudah,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, CV Semeru Karya Perkasa selaku penyedia jasa bertanggung jawab penuh terhadap penyelesaian pekerjaan hingga masa kontrak berakhir.

Salah satu bentuk tanggung jawab tersebut diwujudkan dengan penambahan volume material agregat untuk penanganan bahu jalan.

Baca juga: Pengurus DPC PDIP Pasuruan Langsung Gelar Rapat Susun Program Kerja

Agus, pelaksana proyek, menjelaskan bahwa urugan bahu jalan diberikan kepada seluruh warga yang rumahnya berada di sepanjang segmen pekerjaan.

“Awalnya kebutuhan urugan diperkirakan sekitar 200 meter kubik, namun setelah evaluasi di lapangan, volumenya ditambah menjadi sekitar 400 meter kubik,” jelasnya.

Penambahan volume tersebut, lanjut Agus, dilakukan karena perbedaan elevasi antara badan jalan rigid beton dengan halaman rumah warga tergolong cukup tinggi, sehingga membutuhkan penyesuaian tambahan agar aman dan fungsional.

“Meski volume urugan melebihi perhitungan awal, kami tetap berupaya memberikan hasil terbaik. Harapannya, warga tidak lagi kesulitan mengakses jalan utama,” ujarnya.

Selain meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, penanganan bahu jalan ini juga bertujuan menunjang kualitas estetika dan kerapian hasil akhir pekerjaan jalan secara keseluruhan. 

(TribunJatimTimur.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.