BANGKAPOS.COM, BANGKA – Tasya Hot Spring Eco Park Bangka sekarang fokus membuat wahana-wahana baru.

Satu di antaranya Robot Transformers One. 

Ada lima robot berukuran 3,5 meter dengan nama yang sangat unik seperti Optimus Prime, Barricade, Drift, Bumblebee dan Onslaught.

Robot- robot itu dikerjakan oleh pekerja seni di daerah Pulau Jawa yang bahan bakunya dari limbah motor. 

Ini membuktikan bahwa Tasya Hot Spring Eco Park Bangka konsen dengan kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan limbah barang bekas.

Menurut banyak orang tidak bisa dimanfaatkan dan ternyata bisa dibuat sesuatu hasil karya yang luar biasa seperti Robot Transformers One dan bisa dijadikan spot foto yang sangat menarik.

Ini merupakan launching kedua setelah launching Robot Transformers One pertama pada tanggal 11 Oktober 2025 di Tasya Eco Park Teleng Ria Pacitan.

Dengan adanya launching Robot Transformers One ini, berharap masyarakat Bangka pun punya ide-ide kreatif lain nya untuk memanfaatkan barang limbah menjadi hasil karya yang luar biasa.  

Dari limbah barang bekas menjadi sesuatu barang ekonomis yang bermanfaat, kreatif dan inovatif.

Tasya Hot Spring Eco Park Bangka adalah pertama dan satu-satunya pemandian air panas tanpa belerang di Pulau Bangka, bahkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Dengan harga tiket yang  sangat terjangkau mulai dari Rp15 ribu untuk anak- anak dan dewasa Rp20 ribu. 

Di sini, Anda dan keluarga bisa puas menikmati wahana yang ada. 

Bahkan bisa memanfaatkan air panas alami tersebut untuk terapi kesehatan.

Tak perlu repot membawa bekal karena  kami   juga menyediakan makan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari 15.000 dengan berbagai pilihan menu
 
Tasya Hot Spring Eco Park  Bangka tidak pernah berhenti berinovasi untuk menciptakan wahana yang juga punya nilai edukasi.

Tasya Hot Spring Eco Park Bangka bisa menjadi tempat rekreasi keluarga yang punya banyak pilihan wahana dan punya nilai edukasi buat masyarakat Bangka Belitung khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. (*/E0)