TRIBUNNEWS.COM - Dalam buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas IV Kurikulum Merdeka, siswa diajak memahami konsep bahasa melalui kegiatan yang dekat dengan keseharian mereka.
Materi ini terdapat pada Bab 5: Bertukar atau Membayar, tepatnya di halaman 113, pada bagian Menirukan dan Melakukan.
Pada bagian ini, siswa diajak untuk menirukan kalimat yang diucapkan tokoh-tokoh dalam bacaan sebelumnya, lalu mempraktikkannya seolah mereka berada dalam situasi tersebut.
Kegiatan ini mendorong siswa untuk lebih memahami maksud sebuah ucapan, konteks terjadinya percakapan, serta ekspresi yang sesuai ketika mengatakannya.
Latihan ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan berbicara (speaking), memahami dialog, dan menyampaikan perasaan atau pendapat secara lisan.
Siswa belajar bagaimana cara menyampaikan penolakan dengan sopan, menawarkan sesuatu, ataupun mengusulkan ide dengan kalimat yang tepat.
Dengan demikian, mereka tidak hanya menghafal jawaban, tetapi benar-benar memahami fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan menirukan dan melakukan, siswa juga berlatih bekerja sama, berani berbicara di depan orang lain, serta membangun kepercayaan diri.
Materi ini terdapat pada buku Bahasa Indonesia Kelas IV SD Kurikulum Merdeka karya Eva Yulia Nukman dan Cicilia Erni Setyowati, yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Berikut kunci jawaban panduan untuk latihan halaman 113 yang dapat membantu siswa, orang tua, maupun pendamping belajar dalam memahami materi.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 97, Latihan
Ti Tikus mengatakan batu-batu itu terlalu berat baginya. Ela Pelatuk
kemudian mengusulkan untuk menggunakan alat pembayaran dari kayu.
Kalau kita bayangkan, kalimat yang diucapkan Ti Tikus dan Ela
Pelatuk mungkin seperti berikut ini:
Ti Tikus: “Batu-batu ini terlalu berat untukku!”
Ela Pelatuk: “Bagaimana kalau kita gunakan kayu?”
Jawaban:
“Aku membawa jagung. Siapa yang mau menukarnya dengan kangkung? Aku ingin makan kangkung siang ini.”
“Aku punya banyak kangkung! Boleh aku tukar dengan jagungmu?”
“Maaf, Ela. Aku tidak membutuhkan sendok kayu. Aku sudah punya banyak.”
“Aku ingin memiliki vas itu, tapi aku tidak punya barang yang kamu mau.”
“Batu-batu ini terlalu berat untukku! Tidak bisa kubawa ke mana-mana!”
“Bagaimana kalau kita gunakan kayu sebagai alat pembayaran? Aku bisa membuatnya berukuran sama.”
“Bagus! Aku bisa menuliskan angka pada uang kayu supaya lebih mudah digunakan.”
“Ide kalian bagus. Aku akan membantu mengatur penggantian uang kayu jika ada yang rusak.”
Disclaimer:
(Tribunnews.com/Farra)