SRIPOKU.COM - Jelang perayaan tahun baru 2026 pihak pengelola Jakabaring Sport City (JSC) resmi menaikkan tarif tiket masuk bagi pengunjung.
Penyesuaian tarif tiket masuk ini mengalami kenaikan hingga dua kali pitar dari harga normal.
Pihak pengelola kawasan JSC akan mulai menerapkan tarif tiket masuk ini pada tanggal 31 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Baca juga: Daftar Masjid Terdekat di Kawasan OPI Mall Jakabaring: Ada di Dalam Mall hingga Masjid Cheng Ho
Kenaikan tarif tiket masuk JSC Palembang sebagai berikut :
| No. | Keterangan | Tarif Lama | Tarif Baru | Berlaku |
| 1. | Mobil | Rp. 10.000 | Rp. 15.000 | 31 Desember 2025 s/d 04 Januari 2026 |
| 2. | Motor | Rp. 5.000 | Rp. 5.000 | 31 Desember 2025 s/d 04 Januari 2026 |
| 3. | Orang | Rp. 2.000 | Rp. 5.000 | 31 Desember 2025 s/d 04 Januari 2026 |
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pengendalian jumlah pengunjung dan peningkatan pengamanan di dalam kompleks olahraga terbesar di Sumatra Selatan tersebut.
Selain kenaikan tarif, pihak JSC juga bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk memberlakukan sistem buka-tutup jalur di pintu utama.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan panjang yang kerap terjadi di Jalan Gubernur H. Bastari.
Pihak pengelola juga menghimbau masyarakat untuk:
Dengan kenaikan tarif tiket masuk kawasan JSC Palembang menuai pro kontra dari warga kota Palembang.
Sebagian memaklumi karena adanya hiburan tambahan dan biaya operasional petugas keamanan, namun tidak sedikit pula yang mengeluhkan kenaikan tersebut karena dianggap terlalu tinggi bagi masyarakat umum.
Tanggapan salah satu warga kota Palembang, Ayu Wahyuni merasa keberatan dengan kenaikan harga tersebut.
"Tarif baru ini sepertinya terlalu mahal, kalau untuk perorang masih oke, tapi lebih hemat kalau motor dan orang dihitung satu, misal satu motor dengan penumpang Rp10.000 itu lebih hemat. kalau tarif s=yang diberlakukan sekarang rasanya terlalu boros biaya," ungkap Ayu.
Profil Singkat Jakabaring Sport City Palembang
Jakabaring Sport City (JSC) adalah kompleks olahraga seluas 325 hektar di Palembang, Sumatera Selatan, yang berlokasi sekitar 5 km dari pusat kota.
Tempat ini pernah menjadi tuan rumah PON XVI 2004, SEA Games XXVI 2011, dan lokasi pendukung Asian Games 2018.
Di dalamnya terdapat Stadion Gelora Sriwijaya, stadion terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas 40 ribu penonton.
Kawasan Jakabaring di Palembang awalnya merupakan daerah rawa yang terisolasi dan rawan kejahatan.
Perubahan besar dimulai pada tahun 2001 saat pemerintah membangun stadion berkapasitas 40 ribu penonton untuk menyambut PON XVI 2004.
Kawasan yang semula tertinggal ini berhasil disulap menjadi kompleks olahraga bertaraf internasional (Gelora Sriwijaya) dengan fasilitas lengkap.
Setelah pengembangan lebih lanjut untuk SEA Games 2011, kompleks Jakabaring Sport City resmi diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November 2011.
Fasilitas Jakabaring Sport City
Pembangunan kompleks Jakabaring Sport City dilakukan secara bertahap melalui tiga ajang olahraga besar:
Dengan fasilitas yang dimiliki saat ini :
Tarif masuk kawasan Jakabaring Sport City normal kembali seperti tarif semula berlaku tanggal 05 Januari 2026