Laporan Jurnalis TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Wisata Teluk Bara yang terletak di Desa Bara, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, menawarkan pesona alam pantai yang masih alami dan menenangkan.

Baca juga: Kapolres SBT Pastikan Kamtibmas Aman dan Kondusif Pasca Konsentrasi Massa di Kota Bula

Baca juga: Kapolres SBT Turun Lapangan Pastikan Keamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Saat TribunAmbon.com mengunjungi Teluk Bara pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIT, kawasan pantai menampilkan hamparan pasir hitam, air laut berwarna biru jernih, serta kerikil-kerikil kecil yang menambah kesan alami. 

Dari lokasi ini, pengunjung juga dapat menikmati panorama Teluk Bara yang berpadu dengan keindahan Pegunungan Kepala Madan.

Suasana pantai tampak ramai dikunjungi warga, terutama kalangan anak muda. 

Mereka terlihat berswafoto dan duduk santai menikmati suasana pantai sambil menunggu matahari terbenam.

Salah satu pengunjung, Dian Latbual, mengaku datang bersama teman-temannya untuk menikmati pemandangan senja.

“Katong dari Wamlana datang ke sini untuk menikmati sunset dan foto-foto,” ujarnya.

Sementara itu, warga setempat, Azizah, mengatakan Teluk Bara biasanya ramai dikunjungi pada sore hari, terutama saat masa libur.

“Kalau ramai sekali itu di sore hari. anak-anak sampai orang dewasa mandi di sini. Lebih ramai lagi pada waktu libur, apalagi setelah Natal dan menjelang Tahun Baru,” katanya.

Meski memiliki keindahan alam yang memikat, sarana dan prasarana pendukung di lokasi wisata ini masih terbatas. 

Saat ini baru tersedia area parkir serta kios-kios jajanan milik warga setempat.

Untuk fasilitas toilet, warga menyediakan WC umum di area luar kawasan wisata dengan tarif Rp3.000. 

Sementara itu, masuk ke kawasan Wisata Teluk Bara tidak dikenakan biaya karena status pengelolaan kawasan wisata tersebut belum ditetapkan secara resmi.

Dengan potensi alam yang masih terjaga, Wisata Teluk Bara dinilai memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Buru, apabila didukung dengan penataan dan pembangunan fasilitas yang lebih memadai ke depan. (*)