Laporan Wartawan Tribun Gayo Rasidan | Gayo Lues 

TribunGayo.com, BLANGKEJEREN - Arus lalu lintas dari Blangkejeren menuju Kutacane di tiga titik terpisah Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, masih diberlakukan sistem buka tutup.

Hal ini dilakukan karena adanya penanganan serta pembersihan tumpukan material longsor yang sebelumnya menutupi ruas jalan nasional tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com pada Jumat (26/12/2025), jalur Blangkejeren–Kutacane yang menjadi lintasan alternatif menuju Medan, Sumatera Utara, kini sudah kembali lancar.

Meski demikian, pengendara diminta tetap berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut.

Kondisi jalan masih berlumpur dan licin akibat banjir bandang serta longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hingga kini, proses penanganan masih berlangsung sehingga rawan terjadi kecelakaan maupun longsor susulan, terutama di kawasan Tetumpum, Tangsaran, dan Serkil.

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo melalui Kapolsek Putri Betung Ipda Novrizal menegaskan, pengendara harus lebih waspada saat melintas dari arah Blangkejeren–Kutacane maupun sebaliknya.

Selain itu, muatan kendaraan juga perlu diperhatikan demi keselamatan.

“Hal ini untuk menghindari kecelakaan lalu lintas atau kejadian yang tidak diinginkan.

Kondisi jalan masih licin dan sulit dilalui, terutama bagi kendaraan roda empat tanpa penggerak depan maupun belakang seperti SUV dan double cabin,” jelasnya.

Ia menambahkan, petugas kepolisian telah dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di titik rawan longsor dan jalur sulit dilalui kendaraan, guna membantu masyarakat yang melintas.

Kapolsek Putri Betung juga mengimbau masyarakat agar menghindari perjalanan pada malam hari atau saat hujan.

Beberapa titik di ruas jalan Kecamatan Putri Betung masih sangat rawan kecelakaan maupun longsor susulan.

“Setiap pengendara yang melintas, harus selalu berhati-hati terutama di tiga lokasi.

Seperti di Kecamatan Putri Betung, lintasan Blangkejeren- Kutacane di kawasan Tetumpum, Tangsaran dan Serkil,” tegasnya. (*)

Baca juga: Listrik di Gayo Lues Mulai Normal: 3 Kecamatan Masih Padam, Ini Penyebabnya

Baca juga: Dampak Bencana Hidrometeorologi, Harga Kopi Gayo di Gayo Lues Merosot Tajam

Baca juga: Dua Penderes Getah Pinus di Gayo Lues Dibunuh Rekan Sendiri