- UNIFIL mengatakan tembakan senapan mesin berat dilakukan dari posisi Israel di selatan Garis Biru.
Menghantam dekat patroli PBB di Bastarra saat penjaga melakukan pemeriksaan penghalang jalan, setelah terjadi ledakan granat.
Mengutip Al Mayadeen pada (27/12), hal ini diumumkan dalam pernyataan yang dirilis oleh UNIFIL pada (27/12/2025)
Pernyataan tersebut menyebut satu penjaga perdamaian mengalami gegar telinga ringan akibat suara tembakan dan ledakan, meski aset UNIFIL tidak rusak.
“Meskipun tidak ada kerusakan pada aset UNIFIL, suara tembakan dan ledakan menyebabkan seorang penjaga perdamaian mengalami luka ringan berupa gegar telinga,” demikian pernyataan tersebut.
Sementara itu, patroli UNIFIL lain di Kfar Shouba juga melaporkan tembakan senapan mesin dari pihak Israel.
Di mana, serangan di dekat pasukan penjaga perdamaian sebagai pelanggaran serius Resolusi DK PBB 1701 dan mendesak IDF menghentikan agresi di sepanjang Garis Biru.
“Serangan terhadap atau di dekat pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan 1701 ,” kata UNIFIL.
UNIFIL juga menegaskan kembali seruannya kepada pasukan Israel agar menghentikan tindakan agresif dan serangan terhadap atau di sekitar pasukan penjaga perdamaian di sepanjang Garis Biru.