TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Angkatan kerja di Kota Padang pada 2025 tercatat sebanyak 493.647 orang.
Data ini menunjukkan sebagian besar penduduk usia kerja di ibu kota Provinsi Sumatera Barat telah masuk ke pasar kerja, baik bekerja maupun sedang mencari pekerjaan.
Berdasarkan Statistik Ketenagakerjaan Kota Padang Dalam Infografis 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, jumlah tersebut setara dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 67,27 persen.
Artinya, dari setiap 100 penduduk usia kerja di Kota Padang, sekitar 67 orang tergolong sebagai angkatan kerja
Dilihat dari jenis kelamin, komposisi angkatan kerja masih didominasi laki-laki.
Baca juga: Peringatan Cuaca dan Gelombang Laut di Perairan Sumatera Barat Selama Dua Hari ke Depan
ada 2025, jumlah angkatan kerja laki-laki mencapai 285.813 orang, sementara angkatan kerja perempuan tercatat sebanyak 207.834 orang.
Kondisi ini sejalan dengan perbedaan tingkat partisipasi angkatan kerja antara laki-laki dan perempuan.
TPAK laki-laki di Kota Padang pada 2025 tercatat sebesar 78,17 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan TPAK perempuan yang berada di level 56,45 persen.
Perbedaan tersebut menggambarkan masih adanya jarak partisipasi antara penduduk usia kerja laki-laki dan perempuan dalam kegiatan ekonomi
Dari sisi aktivitas, mayoritas angkatan kerja di Kota Padang telah bekerja. BPS mencatat jumlah penduduk yang bekerja pada 2025 mencapai 445.778 orang.
Baca juga: Penduduk Usia Kerja Padang 2025 Tembus 733.827 Orang, Perempuan Lebih Dominan
Angka ini mencakup 58,79 persen laki-laki dan 41,21 persen perempuan. Sementara itu, jumlah pengangguran tercatat sebanyak 47.869 orang, atau sekitar 9–10 orang dari setiap 100 angkatan kerja .
Struktur angkatan kerja yang bekerja juga memperlihatkan keterkaitan dengan karakteristik lapangan usaha.
Data penduduk bekerja menunjukkan sektor jasa menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Kota Padang.
Sebanyak 75,26 persen penduduk bekerja berada di sektor jasa, diikuti sektor industri sebesar 18,11 persen dan sektor pertanian sebesar 6,63 persen.
Gambaran ini turut mencerminkan arah aktivitas ekonomi yang melibatkan sebagian besar angkatan kerja di daerah perkotaan.
Baca juga: Haddad Alwi dan Ustadz Riza Muhammad Bakal Hadir di HUT ke-22 Dharmasraya
Selain itu, status pekerjaan penduduk yang bekerja juga beragam. Hampir separuh penduduk bekerja di Kota Padang berstatus buruh, karyawan, atau pegawai dengan persentase 49,93 persen.
Sisanya tersebar pada status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas, hingga pekerja keluarga atau tidak dibayar.
Komposisi ini menunjukkan variasi peran angkatan kerja dalam kegiatan ekonomi formal maupun informal.
Karakteristik angkatan kerja Kota Padang pada 2025 juga tidak terlepas dari dinamika pengangguran. Jumlah pengangguran tercatat 47.869 orang, dengan komposisi relatif seimbang antara laki-laki dan perempuan.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Padang pada Agustus 2025 berada di angka 9,70 persen, turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, data Bab III Statistik Ketenagakerjaan Kota Padang 2025 memperlihatkan gambaran angkatan kerja yang besar dengan dominasi laki-laki serta tingkat partisipasi yang masih berbeda menurut jenis kelamin.
Informasi ini menjadi potret kondisi pasar kerja Kota Padang yang terus berkembang seiring perubahan struktur ekonomi daerah.(*)