Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak, Warga Cintamulya Sumedang Patungan Perbaiki Jalan Pemkab Bandung
December 27, 2025 01:11 PM

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Setelah puluhan tahun menanti perbaikan dari pemerintah yang tak kunjung datang, warga Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang akhirnya patungan untuk memperbaiki jalan kabupaten yang rusak.

Sejatinya jalan yang diperbaiki secara swadaya masyarakat ini berstatus pengelolaan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Secara administratif lokasinya berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, tepatnya di Kampung Cipasir, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Namun demikian, jalan ini menjadi akses vital bagi masyarakat di perbatasan Sumedang. Jalan tersebut berada di jalur Bandung - Garut. 

Mereka mengumpulkan dana secara sukarela. Dengan alat seadanya, warga melakukan pengecoran, panjang jalan mencapai 130 meter. 

"Dana yang terkumpul Rp 12 juta, ada juga pengusaha yang ngasih material, salah satunya Pak Irfan, dan Bu Dian," kata Bian Ferdiasyah, PLH Kades Cintamulya kepada Tribun Jabar.id, Sabtu (27/12/2025). 

Ia mengatakan, sejumlah perusahaan yang berada di wilayahnya pun turut berpartisipasi dalam perbaikan jalan tersebut. 

"PT Kahatex ngasih bantuan uang dan ngasih pinjam molen cor, dan PT Insan Sandang pun berpartisipasi," katanya. 

Menurut Bian, ruas jalan tersebut sudah puluhan tahun rusak parah dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Bandung. 

Meski begitu, kata dia, pada tahun 2024 ada perbaikan sekitar 120 meter oleh Pemkab Bandung. 

"Status jalannya jalan Kabupaten, milik Kabupaten Bandung. Total jalan yang rusak 250 meter, namun 120 meter sudah diperbaiki oleh Pemkab Bandung, dan 130 meter lagi sudah diajukan juga ke Pemkab Bandung, namun tak kunjung diperbaiki, akhirnya  perbaikannya dilakukan dengan swadaya masyarakat," ucapnya. 

Ia menyebutkan, kondisi jalan rusak parah tersebut sangat membahayakan, terutama pengendara sepeda motor. 

"Banyak pengendara yang jatuh, ada juga yang sampai patah tulang, warga khawatir hingga  akhirnya warga berinisiatif memperbaikinya," kata Bian. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.