TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Seorang bocah bernama M. Hafiz Riski (7) asal Talang Jambe, Kota Palembang, dilaporkan hilang tenggelam setelah terseret arus deras Sungai Komering di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Jumat (26/12/2025) malam.
Disampaikan Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin peristiwa memilukan bermula saat Hafiz sedang berlibur ke rumah neneknya di Desa Lubuk Dalam, Kecamatan Kayuagung, OKI.
Pada Jumat, (26/12/2025), sekitar pukul 16.00 WIB, korban pergi ke pinggiran Sungai Komering untuk mandi bersama nenek dan 3 orang saudaranya.
Namun, saat asyik bermain tiba-tiba arus sungai yang kuat menyeret Hafiz dan 3 saudaranya.
Melihat cucu-cucunya dalam bahaya, sang nenek dengan sigap berusaha memberikan pertolongan.
"Nahas, meski sang nenek berhasil menarik dan menyelamatkan tiga saudara korban ke tepian, namun tubuh kecil Hafiz tak bisa melawan derasnya arus. Ia hanyut dan menghilang ditelan aliran sungai," ujar Raymond.
Baca juga: Kronologi Eks Anggota DPRD Sumsel Digerebek Keluarga Korban Berbuat Asusila ke Anak Usia 11 Tahun
Lanjut Raymond, pertama kali pihaknya menerima laporan musibah pada Jumat malam pukul 21.30 WIB.
"Begitu menerima informasi, kami langsung memerintahkan tim rescue kantor SAR Palembang untuk berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan penyelamatan air lengkap," ungkapnya,
Ditegaskan Raymond, metode pencarian saat ini dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 2 search and rescue unit (SRU).
"Untuk SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu karet sejauh 8 KM ke arah barat laut. Sedangkan SRU 2 akan melakukan pencarian dengan cara penyelaman di sekitar lokasi awal kejadian dan melakukan penyebaran informasi ke warga yang berada disepanjang pesisir aliran sungai," ungkapnya.
Selain itu, tim ini juga menyebarkan informasi ke warga yang beraktivitas di sepanjang pesisir sungai agar segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban.
"Kondisi arus dan luasnya area pencarian menjadi tantangan, namun kami terus berupaya maksimal. Kami berharap dalam waktu dekat korban dapat segera ditemukan," pungkasnya.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel