SURYAMALANG.COM, MADIUN - Jumlah penumpang di masa Angkutan Natal 2025, dan Tahun Baru 2026, di sejumlah stasiun wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun dilaporkan terus meningkat.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Tohari, mengatakan, hingga Sabtu (27/12/2025), Stasiun Madiun tercatat sebagai stasiun dengan tingkat okupansi tertinggi, disusul Stasiun Kediri, Stasiun Jombang, dan Stasiun Blitar.

Baca juga: Puncak Awal Angkutan Nataru, 49 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api di Wilayah KAI Daop 8 Surabaya

Ia juga merinci pelanggan kereta api yang berangkat dari Stasiun Madiun 3.141 pelanggan, tiba 3.604 pelanggan.

Di Stasiun Kediri 1.302 pelanggan yang berangkat dan tiba 1.311 pelanggan.

Pelanggan yang berangkat dari Stasiun Jombang ada 983 orang dan yang tiba 914 pelanggan.

Serta di Stasiun Blitar, ada 896 pelanggan berangkat, dan yang tiba 931 pelanggan.

“Stasiun Madiun masih mendominasi pergerakan penumpang di wilayah Daop 7 Madiun,” ujar Tohari.

Dirinya menyampaikan, berdasarkan data hingga pukul 11.00 WIB Sabtu (27/12/2025), telah melayani 8.272 pelanggan berangkat dan 8.836 pelanggan tiba. 

“Angka tersebut bersifat dinamis dan diperkirakan masih akan terus bertambah seiring penjualan tiket yang masih berlangsung hingga keberangkatan kereta api terakhir pada malam hari,” paparnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan Nataru 2025: Ada Rute Malang-Surabaya, Gajayana-Sembrani, Cek Tanggalnya

Adapun lima kereta api dengan okupansi tertinggi di wilayah Daop 7 Madiun selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, meliputi Kereta Api Kahuripan, Kereta Api Brantas Tambahan, Kereta Api Brantas, Kereta Api Singasari, dan Kereta Api Bangunkarta.

“Masa liburan berdampak pada kepadatan lalu lintas serta adanya pengaturan arus di sejumlah ruas jalan. Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu keberangkatan dari rumah dan tiba di stasiun lebih awal agar tidak tertinggal kereta api,” tandas Tohari.