Jalan Putus di Leihitu-Malteng Mulai Dikerjakan, Ada Jalan Alternatif Tuk Dilewati Sementara 
December 27, 2025 09:17 PM

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku mulai memperbaiki jalan putus di Dusun Kalauli, Desa Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. 

Video beredar, tampak alat berat dioperasikan untuk memperbaiki jalan yang terputus total akibat hujan deras, Senin (22/12/2025) sore. 

Camat Leihitu, Sigit Djuliansah yang dikonfirmasi membenarkan pengerjaan itu. 
Dijelaskan, pengerjaan berlangsung sejak Jumat (26/12/2025). 

Petugas pun membuat jalan darurat agar mobilitas warga tetap berjalan. 

Meski jalan darurat hanya menggunakan batang kelapa, namun masih aman dilintasi kendaraan roda dua tuk sementara waktu. 

Baca juga: Sikapi Bentrok di Kawasan UIN Ambon, Gubernur Ajak Warga Tak Terprovokasi dan Pasang CCTV

Baca juga: 10 Korban Terluka, Polisi Bakal Tindak Tegas Pelaku Pembawa Sajam Tawuran di Kawasan UIN Ambon

“Alhamdulillah, telah dilakukan pengerjaan jalan oleh PU. Jalan alternatif yang dibangun, kemarin Bapak Wahid Laitupa (Anggota DPRD Provinsi Maluku) tanggung untuk batang pohon kelapa,” singkatnya melalui telepon WhatsApp kepada TribunAmbon.com Sabtu (27/12/2025) malam. 

Terkait target penyelesaian pengerjaan, belum diketahui pasti. 

“Belum diketahui target pengerjaan ini sampai  kapan. Semoga pengerjaan ini dapat berjalan secara optimal. Agar masyarakat di Leihitu dapat memanfaatkannya dengan baik,” harapnya. 

Ini pastinya menjadi kabar baik bagi ribuan warga Leihitu yang memanfaatkan jalur tersebut. 

Mengingat putusnya jalan ini membawa dampak serius bagi masyarakat Jazirah Leihitu.
Selain melumpuhkan transportasi, warga terpaksa melalui jalur alternatif yang jauhnya hampir tiga kali lipat dari jarak sebelumnya.

Selain itu, dampak ekonomi yang ditimbulkan yakni terhambatnya distribusi logistik dan barang dagangan, seperti hasil nelayan. Mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama aktivitas ekonomi warga. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.