Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tim Kesehatan Universitas Syiah Kuala (USK) memperkuat layanan medis kesehatan primer dan mobile clinic bagi warga yang terdampak banjir dan tanah longsor dari 18-27 Desember 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di dua lokasi bencana yaitu di Puskesmas Blang Rakal, Kabupaten Bener Meriah dan Puskesmas Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.
Tim kesehatan USK diketuai dr Ferry Dwi Kurniawan dengan melibatkan dosen lintas disiplin, dokter spesialis, dokter muda, residen, perawat serta mahasiswa profesi kesehatan.
Program ini dilaksanakan sebagai bagian dukungan perguruan tinggi terhadap klaster kesehatan dalam merespons dampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh.
Di Blang Rakal, layanan meliputi poli umum, pos kesehatan lapangan, serta kunjungan ke lokasi banjir dan longsor seperti ke Desa Sejahtera dan pengungsian di Dusun Jamur Atu dengan sasaran ratusan pengungsi per titik.
Baca juga: Terima Bantuan Wakapolri untuk Korban Banjir dan Pemulihan, Bupati Ayahwa: Terus Dukung Aceh Utara
Tim melayani diagnosis ISPA, diare, penyakit kulit, nyeri muskuloskeletal, hipertensi, serta keluhan psikosomatik, disertai rujukan ke RS Bireuen untuk kasus yang memerlukan penanganan lanjutan.
Di Karang Baru, tim memberikan pelayanan pengobatan umum, pemantauan penyakit tidak menular, dukungan kesehatan ibu dan anak, serta perawatan luka melalui pola mobile clinic yang menjangkau permukiman dan titik pengungsian di Karang Baru, Teluk Geureuto, Kuala Pasir, Muara, dan Kuta Batee.
Target kumulatif selama di wilayah ini adalah sekitar 510 pasien, termasuk sedikitnya 32 ibu hamil, 45 balita, 30 lansia, dan beberapa kasus rujukan ke fasilitas rujukan kabupaten dan ini akan terus bertambah seiring waktu.(*)