Kalahkan Persis Solo, Gol Ezra dan Jose Enrique Bawa Persik Tutup Tahun dengan Tiga Poin
December 28, 2025 11:01 AM

 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persik Kediri sukses mengamankan tiga poin penting saat menjamu Persis Solo pada laga lanjutan Super League di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (27/12/2025). Tim berjuluk Macan Putih itu menang dengan skor tipis 2-1 atas tim tamu.

Gol pembuka Persik Kediri tercipta pada menit ke-20 melalui eksekusi penalti Ezra Walian. Gol tersebut menjadi awal dominasi Persik yang tampil percaya diri dan mampu mengendalikan tempo permainan sejak babak pertama.

Keunggulan satu gol membuat motivasi para pemain Persik semakin meningkat. Tim asuhan Marcos Reina terus menekan lini pertahanan Persis Solo dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.

Hasilnya, Persik Kediri berhasil menggandakan keunggulan pada menit 45+1. 

Ujung tombak Persik, Jose Enrique, mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan bola rebound di depan gawang Persis Solo.

Meski unggul dua gol, Persik Kediri tetap mendapat tekanan pada babak kedua.

Persis Solo berupaya memperkecil ketertinggalan dan akhirnya mampu mencetak satu gol balasan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan tuan rumah.

Pelatih Persik Kediri, Marcos Reina, mengaku puas dengan performa anak asuhnya yang dinilai menunjukkan perkembangan positif dari pekan ke pekan. 

"Kami sangat senang dengan kemenangan ini. Kami benar-benar membutuhkannya. Saya sangat senang untuk para pemain karena mereka bekerja dengan sangat baik selama tiga minggu terakhir. Setiap minggu kami berkembang," katanya seusai pertandingan.

Pelatih asal Spanyol tersebut juga menyoroti mentalitas timnya yang mampu menjaga konsistensi permainan meski mendapat tekanan. 

"Tentu saja tidak pernah mudah untuk menang. Tapi secara keseluruhan, kami mengontrol permainan hampir sepanjang laga, dan itu membuat saya puas," ungkapnya.

Menurut Marcos, kemenangan ini tidak lepas dari penyesuaian taktik yang diterapkan dibanding laga sebelumnya. 

"Pada pertandingan sebelumnya kami menyerang formasi 4-4-2 secara defensif. Kali ini kami bermain dengan 4-2-3-1, dan itu mengubah cara kami menyerang," jelasnya.

Ia juga menjelaskan alasan memberikan kesempatan bermain kepada sejumlah pemain yang jarang tampil. 

"Firli tampil sangat bagus dalam latihan. Saya menonton ulang pertandingan internal dan melihat kualitasnya. Termasuk juga Pedro, dia menunjukkan kepribadian yang kuat, itulah kenapa dia mendapatkan kesempatan bermain," jelas Marcos, 

Selain itu, lanjutnya, Abimanyu juga memiliki potensi besar meski masih perlu meningkatkan aspek bertahan.

"Dia punya kualitas bagus dengan bola, tapi perlu meningkatkan ritme dan bertahan agar menjadi pemain yang lebih komplet," ujarnya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.