BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Banjir yang merendam Jalan Veteran, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, tak menyurutkan langkah jemaah Momen 5 Rajab Sekumpul.
Sejak Minggu (28/12/2025) pagi, ribuan warga tetap melanjutkan perjalanan menuju kawasan Sekumpul, meski harus menerjang genangan air setinggi hampir lutut orang dewasa.
Pantauan banjarmasinpost.co.id di lapangan, jemaah melintas dengan berbagai cara demi ikuti Haul Ke-21 Guru Sekumpul itu.
Sebagian berjalan kaki sambil menggulung celana hingga lutut, menenteng sandal atau sepatu, bahkan menggendong anak.
Baca juga: Link Live CCTV Pantauan Lalu Lintas Momen 5 Rajab Sekumpul 2025 Hari Ini di Martapura dan Banjarbaru
Sementara jemaah yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat memelankan laju kendaraannya.
Tapi, tak sedikit sepeda motor yang akhirnya mogok akibat kemasukan air, bahkan ada pula yang mengalami ban bocor.
Relawan juga terlihat membantu jemaah, mulai dari mendorong motor hingga melakukan perbaikan darurat di lokasi.
Maimunah, warga asal Ampah, Kalimantan Tengah, mengaku telah berangkat sejak Jumat (26/12/2025).
Namun karena kondisi perjalanan, dia terpaksa menginap di rumah keluarga di sekitar Martapura sebelum melanjutkan perjalanan pada Minggu pagi.
Sementara itu, arus jemaah Haul Ke-21 Guru Sekumpul yang akan digelar pada Minggu (28/12/2025) malam ini mulai memadati jalur menuju Kota Banjarbaru sejak pagi.
Pantauan di Bundaran Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, jemaah dari berbagai daerah terlihat terus berdatangan dan bergerak menuju Martapura, Kabupaten Banjar.
Pihak kepolisian tampak bersiaga di sejumlah titik untuk memantau sekaligus mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.
Kanit Dikmas Subditkamsel Ditlantas Polda Kalsel, Indra Purwadi, mengatakan, kepadatan arus jemaah saat ini masih didominasi kendaraan roda dua.
“Untuk kepadatan saat ini didominasi roda dua dari arah Banjarmasin, ada juga yang datang dari Kalimantan Tengah," ucap Indra.
"Bahkan ada jemaah dari Pulau Jawa, terlihat dari pelat nomor kendaraan, kemungkinan sebelumnya masuk melalui jalur laut,” sambungnya.
Indra memperkirakan puncak arus jemaah Sekumpul akan terjadi selepas tengah hari.
“Untuk puncak arus jemaah Sekumpul kami perkirakan setelah salat zuhur,” sebutnya.
Meski sejak pagi arus lalu lintas mulai padat, Indra memastikan kondisi masih terpantau lancar.
“Kalau merasa lelah, silakan menepi dan beristirahat di posko yang sudah disediakan bersama relawan di sekitar Bundaran Landasan Ulin,” ujar Indra.
(Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki/muhammad andra ramadhan)