100 Becak Listrik Disalurkan ke Blora, Pemkab Diminta Siapkan Fasilitas Charger
December 28, 2025 07:50 PM

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini serahkan 100 unit becak listrik melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) kepada para pengayuh becak di Kabupaten Blora, di Pendopo Kabupaten Blora, Minggu (28/12/2025).

Dalam sambutannya, Sri Setyorini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto atas perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat kecil, khususnya para pengayuh becak.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora dan masyarakat Blora, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional atas bantuan 100 becak listrik ini. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengayuh becak,” ujarnya.

Baca juga: Serba Diskon di Mal Semarang: Beli 1 Gratis 2 Jadi Incaran Warga Saat Libur Akhir Tahun

Baca juga: Pantai Wonokerto Pekalongan Diserbu Ratusan Wisatawan: Cuaca Cerah Jadi Magnet Libur Akhir Tahun

Lebih lanjut, Sri Setyorini menegaskan bahwa becak listrik ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan sarana utama bagi para pengayuh becak dalam mencari nafkah. 

"Bantuan becak listrik ini diharapkan dapat meringankan beban kerja, menjaga kesehatan, serta meningkatkan produktivitas dan pendapatan penerima bantuan para pembecak di Blora," jelasnya.

Ke depan, pihaknya juga berkomitmen mengawal pemanfaatan bantuan becak listrik agar digunakan secara tepat dan berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Yayasan GSN, Mayjen TNI (Purn) Firman Dahlan, menyampaikan bahwa bantuan becak listrik ini diharapkan mampu menambah pendapatan masyarakat.

"Khususnya para pengemudi becak, sekaligus menjadi sarana transportasi ramah lingkungan yang mendukung upaya pengurangan polusi," ujarnya.

Ia juga mendorong Pemerintah Kabupaten Blora untuk menyiapkan fasilitas pengisian daya baterai (charger) serta meminta Dinas Perhubungan menyiapkan rute yang aman dan layak bagi operasional becak listrik.

Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Blora juga menyalurkan 100 paket sembako kepada para pengayuh becak sebagai bentuk kepedulian dan dukungan tambahan.

Acara tersebut turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Blora serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Blora. 

Usai penyerahan bantuan, para tamu undangan menaiki becak listrik dan berkeliling, sebagai bentuk dukungan serta uji coba langsung operasional becak listrik di wilayah perkotaan.

Para penerima bantuan menyambut antusias program tersebut dan berharap kehadiran becak listrik dapat meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup para pengayuh becak di Kabupaten Blora.

Salah seorang calon penerima bantuan becak listrik, Sadi merasa senang mendapatkan bantuan becak listrik.

Sadi, bekerja sebagai pembecak sudah lima tahun. Sebelumnya ia menggunakan becak ontel.

Sadi berangkat kerja mulai pukul 08.00 WIB, dengan jam pulang tak menentu. 

Pendapatannya pun juga tak menentu. Ditambah, tenaganya juga tak sekuat saat masih muda.

"Sehari paling sedikit Rp 10 ribu. Paling banyak itu Rp 25 ribu. Ya sebenarnya cukup nggak cukup, dicukupkan untuk makan lah," ujarnya.

Sadi biasa mangkal di area Pasar dan Terminal Kunduran. Ia berharap dengan bantuan becak listrik itu nanti, semakin meringankan bebannya saat melayani masyarakat yang menggunakan jasanya.

"Pokoknya senang, kalau dulu kan harus ngontel setiap hari dan capek. Nah ini nanti kan pakai becak listrik, sudah paham teori pemakaiannya. Kelihatannya enggak capek lagi, tenaga enggak terkuras," jelasnya.(Iqs)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.