TRIBUNBENGKULU.COM - Masyarakat pesisir dan pelaku pelayaran di wilayah Bengkulu diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi pada akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026.
Berdasarkan informasi prakiraan gelombang yang dikeluarkan BMKG Bengkulu, potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan berlangsung mulai 29 Desember 2025 pukul 07.00 WIB hingga 1 Januari 2026 pukul 07.00 WIB.
Angin di wilayah Perairan Bengkulu umumnya berhembus dari arah barat ke timur dengan kecepatan berkisar 2–25 knot atau sekitar 4–50 kilometer per jam.
Kondisi tersebut dipengaruhi adanya wilayah konvergensi dan belokan angin yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan serta memperbesar kecepatan angin dan tinggi gelombang laut.
Adapun wilayah yang berpeluang mengalami gelombang setinggi 1,25–2,5 meter meliputi:
Kondisi tersebut dinilai berisiko terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal-kapal berukuran kecil hingga menengah.
Perahu nelayan berpotensi terdampak apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Sementara itu, kapal tongkang berisiko mengalami gangguan keselamatan saat kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang sekitar 1,5 meter.
Masyarakat pesisir, nelayan, serta operator pelayaran diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dan mempertimbangkan kondisi laut sebelum melakukan aktivitas di perairan guna menghindari risiko kecelakaan.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Bengkulu 28–30 Desember 2025, Waspada-Siaga Hujan Lebat dan Angin Kencang
