Laporan Wartawan Tribun Gayo Rasidan | Gayo Lues
TribunGayo.com, BLANGKEJEREN - Satu bulan pascalongsor dan banjir bandang yang melanda Kabupaten Gayo Lues hingga saat ini arus lalu lintas dari Blangkejeren ke Takengon, Aceh Tengah masih lumpuh total, Minggu (28/12/2025).
Ruas jalan Blangkejeren menuju Takengon, terutama dari Ise-ise Jamur Mesin perbatasan Gayo Lues hingga kini belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
Sementara dari Blangkejeren ke Ise-ise daerah perbatasan tersebut, sudah mulai normal dan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Dilaporkan, dari Ise-ise dan Jamur Mesin Kecamatan Linge hingga ke Takengon sebelumnya terjadi longsor dan jalan amblas di beberapa lokasi terpisah.
Sebanyak 46 titik longsoran di kawasan itu sudah bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan.
Namun masih tersisa dua lokasi terpisah badan jalan yang tertimbun longsor dan amblas dengan kondisi cukup parah.
Tepatnya di ruas jalan nasional Blangkejeren-Takengon dibawah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh melalui PPK 3.3 yang belum ditangani.
Akibatnya arus lalu lintas Blangkejeren menuju Takengon masih lumpuh total khususnya untuk kendaraan roda empat sampai saat ini.
Ada puluhan kendaraan roda empat masih terjebak dan terparkir di kawasan Pangmoed rute Blangkejeren-Takengon karena belum bisa melintas.
"Hari ini ada beberapa kendaraan roda empat milik warga Gayo Lues mulai digeser dari arah Pangmoed menuju Ise-ise atau Jamur Mesin Kecamatan Linge setelah sebulan terjebak longsor," kata Aman Heri selaku warga Jamur Mesin, kepada TribunGayo.com.
Dikatakan, para pemilik kendaraan bergotong royong bersama warga menyeberangkan kendaraan roda empat dari beberapa lokasi badan jalan yang sebelumnya amblas dan patah.
"Ada jembatan darurat yang dibuat dari batang pinus.
Lalu kendaraan yang melintas dibantu oleh warga dengan cara ditarik dari depan, sementara sebagian lain membantu mendorong dari belakang.
Lintasan ini cukup berbahaya dan para pengendara harus ekstra berhati-hati," sebutnya.
Kepala BPJN Aceh melalui PPK 3.3 selaku penanggung jawab ruas jalan nasional tersebut, Mulyadi mengatakan masih ada dua titik badan jalan yang tertimbun longsor dan amblas cukup parah.
Yaitu di ruas jalan Blangkejeren menuju Takengon belum ditangani sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersebut lumpuh total.
Dikatakan, kedua lokasi atau titik longsor yang belum ditangani yakni berada di daerah Kemerleng kecamatan Linge (KM 353) sekitar 400 meter lebih badan jalan itu tertimbun longsoran.
Kemudian di daerah Jamur Mesin lewat perbatasan Ise-ise Kecamatan Linge, Aceh Tengah.
"Sejauh ini jalan amblas dan longsoran yang telah ditangani sebanyak 46 titik.
Ditargetkan arus lalulintas Blangkejeren menuju Takengon baru lancar dan normal kembali pada awal tahun 2026," sebutnya. (*)
Baca juga: Hendak Perbaiki Jaringan, Mobil Petugas Telkomsel Gayo Lues Terjun ke Jurang, Satu Orang Meninggal
Baca juga: Dibunuh Rekannya, Jasad Dua Penderes Getah Pinus Dimakamkan di Pinang Rugub Gayo Lues
Baca juga: Dua Penderes Getah Pinus di Gayo Lues Dibunuh Rekannya Saat Tertidur, Ini Kronologinya