TRIBUN-TIMUR.COM - Keuskupan Agung Makassar (KAMS) menggelar kegiatan Open House dan Silaturahmi Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 di Aula Mgr. Schienders, CICM, Keuskupan Agung Makassar, Jumat (26/12/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang perjumpaan lintas iman dalam suasana kebersamaan dan persaudaraan.
Open House KAMS yang mengusung tema "Berjalan Bersama” dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan, unsur TNI-Polri, tokoh lintas agama, pimpinan organisasi kepemudaan lintas iman, serta tokoh masyarakat.
Sejumlah pejabat yang hadir antara lain Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham. Turut hadir pula dua mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dan Moh. Ramdhan Pomanto.
Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulawesi Selatan, Henry Sumitomo, bersama jajaran menghadiri kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Dua pimpinan Keuskupan Agung Makassar, yakni Uskup Agung Makassar Mgr. Fransiskus Nipa dan Uskup Agung Emeritus Makassar Mgr. John Liku Ada’, turut hadir dan berbaur bersama para undangan.
Dalam sambutannya, Mgr. Fransiskus Nipa menyampaikan bahwa tema nasional Natal 2025 dari PGI dan KWI, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dalam membangun iman, persaudaraan, serta kepedulian sosial tanpa sekat.
Sementara itu, DPD Walubi Sulsel melalui Wakil Ketua III, Miguel Dharmadjie, menekankan bahwa keluarga memiliki peran strategis, tidak hanya dalam lingkup pribadi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat, warga negara dan umat manusia secara luas.
Walubi Sulsel mengapresiasi pelaksanaan Open House KAMS sebagai momentum mempererat silaturahmi lintas iman serta memperkuat semangat toleransi dan kebersamaan di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan akrab, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga harmoni dan persaudaraan antarumat beragama.(*)