Lonjakan Pengunjung Menjelang Tahun Baru di Kawasan Danau Toba:
TRIBUN-MEDAN.COM - Kondisi pengunjung di Danau Toba saat Natal dan Tahun Baru 2026 mulai meningkat, khususnya jumlah kendaraan yang hendak menyeberang melalui lintasan Ajibata–Ambarita.
“Lonjakan volume kendaraan roda dua maupun roda empat dibandingkan hari-hari sebelumnya mulai terlihat terutama pada jam-jam favorit penyeberangan," ujar General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba Nikson Ambarita, Minggu (28/12/2025).
Nikson Ambarita menyampaikan, tren kenaikan jumlah kendaraan diperkirakan akan terus berlangsung hingga mendekati puncak libur akhir tahun.
“Arus kendaraan menuju Pulau Samosir mulai mengalami peningkatan sejak H-7. Mayoritas pengguna jasa merupakan wisatawan dan perantau asal Kabupaten Samosir yang memanfaatkan momen liburan akhir tahun untuk berkumpul bersama keluarga di Samosir," sambungnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihaknya telah mengoptimalkan pelayanan penyeberangan dengan menambah jam operasional malam hari, pukul 23:45 WIB. "Hal itu, bertujuan memberikan kepastian kepada pengguna jasa yang akan menyeberang ke Samosir,"jelasnya.
Nikson juga mengimbau seluruh pengguna jasa agar merencanakan perjalanan lebih awal, melakukan pembelian tiket secara daring, serta mematuhi ketentuan keselamatan selama berada di area pelabuhan maupun di atas kapal.
"Selain itu, seiring dengan meningkatnya volume kendaraan menuju Samosir, ASDP juga berkomitmen memprioritaskan keselamatan pengguna jasa. Dengan begitu, pelayanan penyeberangan Ajibata - Ambarita akan berjalan aman, tertib, dan lancar,"pungkasnya.
Homestay Mulai Penuh
Selain peningkatan arus kendaraan ke Samosir via Ajibata-Tomok, warung makan ramai dan homestay mulai penuh.
Pemerintah telah menyiagakan petugas dan alat berat untuk kenyamanan serta antisipasi bencana seperti longsor.
Selain itu, pengamanan dan pelayanan kesehatan juga disiapkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran liburan Nataru.
Detail Kondisi Pengunjung di Danau Toba:
- Lonjakan Menjelang Tahun Baru: Arus kendaraan dan jumlah wisatawan mulai meningkat signifikan memasuki H-5 Tahun Baru 2026 (sekitar 27-28 Desember 2025).
- Samosir Ramai: Lintasan penyeberangan Ajibata-Tomok mengalami peningkatan volume kendaraan roda dua dan empat, dengan ASDP menambah jam operasional ferry hingga larut malam untuk mengantisipasi.
- Akomodasi Penuh: Homestay dan warung makan di sekitar Danau Toba (misalnya di Pangururan) sudah mulai penuh dan ramai sejak akhir Desember 2025.
- Natal Cenderung Normal: Kunjungan pada saat perayaan Natal 2025 masih tergolong normal atau sedikit sepi sebelum mulai meningkat menjelang Tahun Baru.
Upaya Pemerintah & Keamanan:
- Pengamanan: Pemkab Toba menempatkan petugas di objek wisata dan Polres Simalungun mengaktifkan Pos Lilin Toba hingga 2 Januari 2026 untuk pengaturan lalu lintas dan keamanan.
- Antisipasi Bencana: Alat berat disiagakan untuk mengatasi potensi longsor di Jalinsum, terutama di Kecamatan Parsoburan dan Lumbanjulu.
- Pelayanan Kesehatan: Pos kesehatan mobile juga disiagakan untuk menangani masalah kesehatan wisatawan dan petugas di lokasi wisata.
- Secara Kesimpulan: Danau Toba sedang dalam masa peningkatan kunjungan libur Nataru 2025/2026, dengan fokus pada kenyamanan dan keamanan pengunjung, terutama saat momentum Tahun Baru 2026.
Di sisi lain, Operasi Lilin Toba 2025 yang digelar oleh Polres Simalungun merupakan salah satu upaya strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru di kawasan Parapat, Danau Toba.
Kasat Samapta Polres Simalungun, AKP Rudi Handoko, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Preventif, melakukan monitoring langsung ke Parapat, Sabtu (27/12/2025).
Monitoring ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Rudi menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam kondisi aman dan kondusif.
Arus lalu lintas juga berjalan lancar tanpa adanya kemacetan yang berarti, meskipun menjelang perayaan Tahun Baru 2026.
"Alhamdulillah, tidak terjadi kejadian menonjol di semua pos yang saya kunjungi. Kegiatan masyarakat berjalan aman kondusif. Tidak terjadi kepadatan pengunjung objek wisata Danau Toba. Arus lalu lintas ramai berjalan lancar dan tertib,"jelas Rudi.
Sebagai Kasatgas Preventif, AKP Rudi Handoko menegaskan pentingnya monitoring langsung ke lapangan.
Dengan turun langsung ke pos-pos pengamanan, ia dapat melihat kondisi riil dan segera mengambil tindakan jika ada hal yang perlu diperbaiki.
"Monitoring langsung ke pos-pos pengamanan sangat penting untuk memastikan kesiapan personel dan kesesuaian pelaksanaan tugas dengan rencana operasi. Dengan turun langsung ke lapangan, saya dapat melihat kondisi riil dan segera mengambil tindakan jika ada hal yang perlu diperbaiki,"ujarnya.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momen untuk memberikan semangat dan motivasi kepada personel yang bertugas di pos-pos pengamanan, terutama di masa liburan yang seharusnya bisa digunakan untuk berkumpul bersama keluarga. "Kami tidak boleh lengah. Operasi Lilin Toba 2025 masih berlangsung hingga 2 Januari 2026. Kami harus tetap waspada dan siaga penuh hingga operasi berakhir,"pungkasnya.
Rudi juga mengungkapkan bahwa koordinasi dengan berbagai stakeholder, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi terkait lainnya berjalan dengan baik dan solid. "Semua pihak bekerja sama solid dalam mengamankan perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2026,"ujarnya.
Rudi mengajak masyarakat yang akan berwisata ke Danau Toba atau melakukan perjalanan melewati wilayah Kabupaten Simalungun untuk selalu berkendara dengan hati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Patuhi rambu-rambu lalu lintas, jaga jarak aman, dan jangan ragu untuk singgah di pos-pos pelayanan jika membutuhkan bantuan atau informasi," pesannya.
(cr3/tribun-medan.com)
