Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA- Polres Seluma mengungkapkan kronologi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mobil minibus terjadi di Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan, Seluma, Minggu pagi (28/12/2025).
Insiden itu menimpa Toyota Innova yang dikemudikan Niace Fitri (32), mahasiswi asal Jakarta Barat, dan Toyota Avanza bernomor polisi BD 1329 PQ.
Benturan keras membuat kedua kendaraan rusak parah, sementara seorang anak serta beberapa penumpang mengalami luka dan trauma.
Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan melalui Kasatlantas Polres Seluma, Iptu Arief Abdullah, menjelaskan, kecelakaan melibatkan kendaraan roda empat, yakni mobil Toyota Innova dengan nomor polisi B 2653 BYF dan Toyota Avanza bernomor polisi BD 1329 PQ.
Toyota Innova dikemudikan oleh Niace Fitri (32), seorang mahasiswi asal Kampung Banjir Kanal, Jakarta Barat. Sementara Toyota Avanza dikemudikan oleh Sutrisno (38), warga Desa Purbosari, Kecamatan Seluma Barat.
“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan awal para saksi, kendaraan Toyota Innova melaju dari arah Kota Bengkulu. Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraan tersebut terlalu melebar ke kanan sehingga masuk ke jalur berlawanan,” jelas Arief Abdullah.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Toyota Avanza yang dikemudikan Sutrisno.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Akibat benturan keras tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian depan dan samping mobil.
Puing-puing kendaraan sempat berserakan di badan jalan sehingga arus lalu lintas di lokasi kejadian mengalami perlambatan.
Untuk kondisi para korban, sopir Toyota Innova, Niace Fitri, tidak mengalami luka fisik.
Namun mengalami trauma akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
Sementara itu, pengemudi Toyota Avanza, Sutrisno, mengalami luka di bagian wajah.
Selain itu, salah satu penumpang Toyota Avanza, Putri Wulandari (4), mengalami luka di bagian kepala serta luka robek di wajah.
Seorang penumpang lainnya, Eni Supriati mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Satlantas Polres Seluma yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan evakuasi terhadap para korban serta mengamankan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
“Seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis, dan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah kami amankan ke Mako Polres Seluma untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasatlantas.
Kasatlantas mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di wilayah Kabupaten Seluma agar senantiasa berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama di ruas Jalan Nasional Lintas Barat Sumatera di Kabupaten Seluma.
“Pengendara diminta untuk selalu mematuhi marka jalan dan rambu lalu lintas. Di beberapa titik jalan masih terdapat kondisi berlubang dan bergelombang. Jika merasa lelah atau mengantuk, segera menepi dan beristirahat demi keselamatan bersama,” pesan Arief Abdullah.