TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Arus laut yang masih kencang menjadi kendala utama dalam upaya pencarian empat wisatawan asal Spanyol yang hilang setelah Kapal Motor (KM) Putri Sakinah tenggelam di perairan Selat Padar, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Ketua Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom), Marcel Betong, mengatakan tim penyelam telah melakukan survei lokasi sejak Sabtu (27/12/2025). Namun, kondisi arus di titik koordinat yang ditentukan belum memungkinkan untuk dilakukan penyelaman.
“Kemarin kami sudah melakukan survei lokasi. Saat tiba di titik koordinat yang disampaikan kapten kapal, arus laut masih sangat kencang sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman,” ujar Marcel kepada TribunFlores.com, Minggu (28/12/2025).
Marcel menjelaskan, arus laut saat itu berada dalam fase air naik (rising tide), yang menyebabkan pergerakan air sangat kuat dan berisiko bagi keselamatan penyelam.
Baca juga: SAR Perluas Operasi di Pulau Padar, Empat WNA Spanyol Belum Ditemukan
“Arus air masih naik dan bergerak cukup kuat. Dalam kondisi seperti itu, penyelaman sangat berisiko,” katanya.
Menurut Marcel, berdasarkan pemantauan data arus laut melalui aplikasi, kondisi perairan diperkirakan mulai lebih tenang pada Minggu siang.
“Berdasarkan aplikasi, arus diperkirakan mulai reda sekitar pukul 11.30 WITA. Rencananya kami akan melakukan survei ulang. Jika arus memungkinkan, baru dilakukan penyelaman,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sebelum penyelaman dilakukan, tim akan melakukan pemantauan dari permukaan laut.
“Kami akan snorkeling terlebih dahulu untuk melihat kondisi dari atas. Kalau memungkinkan dan aman, baru kami turun melakukan penyelaman,” kata Marcel.
Dalam operasi pencarian hari ini, kata Marcel, akan diterjunkan tambahan personel penyelam dari sejumlah unsur.
“Hari ini ada dua penyelam dari P3Kom, satu personel Basarnas, serta satu atau dua relawan penyelam lainnya yang akan membantu,” ujarnya.
Sementara itu, pencarian terhadap empat wisatawan asal Spanyol yang hilang masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Jumat malam (26/12/2025).
Tim SAR gabungan dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTT, Basarnas Labuan Bajo, Baharkam Mabes Polri, dan komunitas selam melanjutkan pencarian hari ketiga korban tenggelam Kapal Motor Putri Sakinah di perairan Selat Padar, Labuan Bajo, NTT, Minggu (28/12/2025).
Sebelumnya, KM Putri Sakinah tenggelam pada Jumat malam (26/12/2025) sekitar pukul 20.45 WITA di perairan Selat Pulau Padar. Dari total 11 orang di dalam kapal, tujuh orang berhasil dievakuasi selamat.