Jelang Akhir Tahun, Harga Kakao Kering di Aceh Tenggara Alami Penurunan
December 29, 2025 12:21 AM

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Kendati stok produksi kakao di tingkat petani mulai menipis.

Namun, untuk harga komoditi kakao kering di tingkat petani di Aceh Tenggara dilaporkan mengalami penurunan, Minggu (28/12/2025).

Harga kakao sebelumnya di tingkat petani Rp 65.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 58.000 per kilogram. 

"Hari ini, harga kakao kering di tingkat petani mengalami penurunan harga yakni mencapai Rp 7.000 per kilogram.

Anjloknya harga kakao di Aceh Tenggara ini karena di pasaran Medan juga harga turun," ujar Tauke Kakao di Aceh Tenggara, Jati Indra Astuti (52).

Menurutnya, saat ini menjelang akhir tahun 2025, kemungkinan harga kakao kering di tingkat petani akan mengalami pergerakan harga.

"Karena di Medan banyak pertokoan yang menampung hasil bumi tutup. Hal ini disebabkan libur nasional," katanya.

Sempat Sentuh Rp 170.000 per Kilogram

Beberapa bulan yang lalu, harga kakao kering ditingkat petani di Aceh Tenggara sempat melambung tinggi hingga di level Rp 170.000 per kilogram.

Namun, kini akhirnya secara bertahap harga kakao kering di tingkat petani mulai terjun bebas.

Padahal, permintaan kakao di pasaran Nasional dan internasional tinggi.

Hal itu karena kakao untuk bahan baku pembuatan kosmetik maupun produk makanan ringan dan susu serta produk lainnya. (*)

Baca juga: Jembatan Salim Pipit di Aceh Tenggara Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan Bermotor

Baca juga: Harga Kakao Kering di Aceh Tenggara Anjlok, Petani Mengeluh

Baca juga: Enam Objek Wisata di Aceh Tenggara Rusak Diterjang Banjir Bandang

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana, Arung Jeram Aceh Tengah Kembali Beroperasi

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.