Media Kanada Sebut Johan Herdman Resmi Melatih Timnas Indonesia, Gajinya Sebulan Rp 600 Juta
December 29, 2025 09:50 AM

 

TRIBUN-MEDAN.com - Media asal Kanada, Canada Soccer Daily, melaporkan John Herdman resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Kabar ini dirilis pada Sabtu (27/12/2025) waktu setempat dan langsung menjadi sorotan besar.

"Mantan pelatih tim nasional Kanada dan Toronto FC telah diangkat sebagai pelatih kepala tim nasional putra Indonesia yang baru," tulis media Kanada tersebut.

Baca juga: AFC Rencanakan Gelar Nation League, 4 Keuntungan Buat Timnas Indonesia

Dalam laporannya, media tersebut menyebut bahwa mantan pelatih tim nasional Kanada itu kini akan memimpin skuad Garuda menggantikan Patrick Kluivert. 

Herdman sebelumnya dikenal sebagai sosok penting dalam balik kebangkitan sepak bola Kanada, baik di timnas putra maupun timnas putri. 

Ia juga terakhir menangani Toronto FC sebelum gagal usai musim MLS 2024, di tengah isu skandal drone yang melibatkan federasi sepak bola Kanada.

Tak hanya soal penunjukan, Canada Soccer Daily juga membocorkan nilai kontrak sang pelatih. 

John Herdman disebut akan menerima gaji sekitar US$40.000 per bulan atau setara lebih dari Rp600 juta per bulan, menjadikannya salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Timnas Indonesia.

Baca juga: Menang Lawan Sriwijaya FC, Jadwal Selanjutnya PSMS Medan Hadapi Tuan Rumah Persikad Depok

"Mantan pelatih kepala tim nasional putra dan putri Kanada ini dilaporkan akan mendapatkan gaji US$40.000 per bulan dalam pekerjaan barunya," lanjut laporan Canada Soccer Daily.

Menariknya, dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Herdman tidak hanya akan menangani Timnas Senior, namun juga akan bertanggung jawab membina Timnas U23 Indonesia. 

Tujuannya jelas, yakni mempercepat proses regenerasi dan pengembangan pemain muda agar memiliki jalur yang selaras menuju tim utama. 

CALON PELATIH TIMNAS - Pelatih kelahiran Inggris, John Herdman, dalam sesi jumpa pers ketika menangani Timnas Kanada pada tahun 2022. Media Honduras membongkar alasan dibalik pelatih John Herdman memilih menangani Timnas Indonesia. Sebut faktor gaji tinggi menjadi penyabab utama ingin melatih Skuad Garuda. (Website Federasi Kanada - 20/12/2025)
CALON PELATIH TIMNAS - Pelatih kelahiran Inggris, John Herdman, dalam sesi jumpa pers ketika menangani Timnas Kanada pada tahun 2022. Media Honduras membongkar alasan dibalik pelatih John Herdman memilih menangani Timnas Indonesia. Sebut faktor gaji tinggi menjadi penyabab utama ingin melatih Skuad Garuda. (Website Federasi Kanada - 20/12/2025) ((Vision+))

Langkah ini sejalan dengan rencana besar PSSI untuk membawa Indonesia tampil di Piala Dunia 2030 yang akan digelar di Spanyol, Portugal, dan Maroko.

Seperti diketahui, Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. 

Baca juga: PSMS Medan Tanpa Libur Usai Tekuk Sriwijaya FC, Skuat Langsung Terbang ke Depok Hari Ini

Turnamen besar berikutnya yang akan diikuti Timnas Garuda adalah Piala Asia 2027, yang kini disebut-sebut akan menjadi salah satu ajang pembuktian pertama bagi Herdman jika kabar ini benar adanya.

Hingga kini, pihak PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan media Kanada tersebut. 

Meski begitu, John Herdman pun merupakan sosok pelatih yang punya jam terbang tinggi.

Ia pun pernah membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022.

Jika John Herdman bakal menukangi Timnas Indonesia, dirinya berpotensi memulai debutnya saat berlaga di FIFA Series 2026.

Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah turnamen bentukan FIFA yang akan digalar pada Maret 2026 mendatang.

Akan Buat Warisan STY Berlanjut

Jika PSSI menunjuk John Herdman, maka warisan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia berpotensi berlanjut.

Pasalnya, John Herdman sendiri dikenal sebagai pelatih yang gemar memainkan skema tiga bek.

Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, pelatih berusia 50 tahun itu sering menerapkan formasi 3-4-2-1.

Formasi tersebut ia terapkan saat melatih timnas Kanada maupun di Toronto.

Dengan skema tiga bek tersebut tentu bisa melanjutkan warisan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Dulu saat masih menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengandalkan pola tiga bek. 

Pola tersebut semakin kental dengan Timnas Indonesia ketika turun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu.

Terbukti dengan skema tersebut Timnas Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi hingga menahan imbang Australia di SUGBK pada ronde ketiga.

Poin positifnya adalah, dengan kesamaan skema tiga bek ini membuat para pemain Timnas Indonesia tentu tak perlu adaptasi lebih dalam soal formasi bermain.

Harapannya, kehadiran John Herdman nanti bisa mengatrol prestasi Timnas Indonesia terutama menembus Piala Dunia 2030.

(Tribun-Medan.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.