Tim SAR Temukan 1 Jenazah di Labuan Bajo, Keluarga Pelatih Valencia Cek Korban ke Rumah Sakit
December 29, 2025 09:53 AM

TRIBUNBANTEN.COM, FLORES-Operasi gabungan Tim SAR mencari empat korban kapal KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki hari ke-4.

Pelatih Tim B Putri Valencia, Fernando Martin Carreras, beserta tiga anaknya diduga terjebak saat kapal tenggelam dan belum ditemukan. 

Pagi ini, Senin (29/12/2025), Tim  SAR mendapat informasi dari seorang warga Pulau Serai Labuan Bajo, bernama Nasaruddin, melihat satu jenazah mengambang di pinggir perairan utara Pulau Serai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Tim SAR Gabungan menuju lokasi penemuan dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat guna melaksanakan evakuasi korban menuju Labuan Bajo.” Terang Fathur Rahman Kepala Kantor SAR Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator)

Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada Pukul 07.30 WITA.

Korban langsung dibawah ke RSUD Komodo menggunakan ambulance KPP Labuan Bajo.

"Ibu dan keluarga korban ikut dalam mobil ambulans tersebut untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan anak perempuannya melalui proses identifikasi secara medis oleh tim forensik RSUD Labuan Bajo.” Lanjut Fathur.

Baca juga: Berada di Kamar Saat Kapal Tenggelam, Pelatih Valencia dan 3 Anaknya Belum Ditemukan

Tim SAR Gabungan hari ini kembali melanjutkan pencarian terhadap WNA Spanyol yang hilang.

Operasi SAR telah diperkuat dengan kedatangan Kapal KN SAR Puntadewa 250, Minggu (28/12/2025), pukul 20.30 Wita. 

"Sekarang sedang melaksanakan proses pencarian korban bersama Tim SAR Gabungan lainnya.” Tandas Fathur dalam wawancara.

Kronologi Kapal Tenggelam

Kapal wisata KM Putri Sakinah diketahui membawa 11 orang penumpang (person on board/POB). Kapal tersebut bertolak dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar ,Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.00 WITA.

Sekitar 30 menit perjalanan, kapal dilaporkan mengalami mati mesin sebelum akhirnya tenggelam di perairan Pulau Padar. 

Dari total penumpang, tujuh orang berhasil selamat, terdiri atas dua WNA asal Spanyol, empat kru kapal, dan satu pemandu wisata. Seluruh korban selamat telah dievakuasi ke Labuan Bajo.

Sementara empat penumpang lainnya hilang. Mereeka adalah warga Spanyol, yakni ayah dan tiga anak. Berikut namanya :

  1. Martin Carreras Fernando (Laki-laki, Spanyol)
  2. Martin Garcia Mateo (Laki-laki, Spanyol)
  3. Martines Ortuno Maria Lia (Perempuan, Spanyol)
  4. Martines Ortuno Enriquejavier (Laki-laki, Spanyol)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.