TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menutup pertandingan akhir tahun 2025 dengan manis usai membungkam Persipal Palu dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.
Laga yang berakhir dengan skor 4-0 tersebut digelar di Stadion Maguwoharjo, Minggu (28/12/2025) malam.
Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menyebut kemenangan besar ini sebagai hasil kerja kolektif seluruh pemain.
Ia mengapresiasi performa tim yang mampu bermain solid, baik saat menyerang maupun bertahan.
“Ini kemenangan yang sangat baik. Dari segi gol kita mencetak empat gol dan tentu sangat kita syukuri. Apresiasi buat seluruh pemain, terutama pemain yang baru kembali bermain seperti Fachruddin dan Imam. Mereka bisa menjawab kepercayaan dengan tampil sangat baik,” ujar Ansyari.
Menurutnya, kunci kemenangan Super Elja terletak pada permainan kolektif yang terus ditekankan kepada para pemain, khususnya saat menghadapi Persipal.
“Kita tekankan ke pemain untuk menyerang bersama dan bertahan bersama. Dan ini memastikan kita punya pemain-pemain yang bisa menggantikan mereka yang tidak bisa bermain malam ini,” tambahnya.
Baca juga: PSS Sleman Pesta Gol ke Gawang Persipal Palu, Super Elja Masih di Posisi Runner Up Klasemen
Ansyari juga menilai kemenangan telak tersebut sebagai hadiah akhir tahun untuk para suporter PSS Sleman, meski laga harus digelar tanpa kehadiran penonton di stadion.
“Pemain bermain secara kolektif dan memberikan hadiah akhir tahun buat suporter berupa kemenangan besar. Kita tahu hari ini suporter tidak ada di stadion, jadi kemenangan ini buat mereka,” tegasnya.
Dalam pertandingan itu, empat gol PSS Sleman dicetak oleh empat pemain berbeda.
Iman Fathurohman membuka keunggulan pada menit ke-38, disusul Ichsan Pratama pada menit ke-73.
Terens Puhiri memperlebar jarak tiga menit kemudian, sebelum Frederic Injai menutup pesta gol pada menit ke-83.
Hasil ini membuat PSS Sleman tetap bertahan di posisi kedua klasemen Grup Timur dengan koleksi 30 poin dari 13 pertandingan.
Mereka terpaut satu poin dari Barito Putera di puncak klasemen.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Persipal Palu semakin terpuruk di peringkat kesembilan dari 10 kontestan. (*)