Cedera Patah Kuku Rui Rampa Absen 2 Bulan, Lini Belakang Semen Padang FC Kini Pincang
December 29, 2025 01:46 PM

 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Pelatih kepala Semen Padang FC, Dejan Antonic, mengonfirmasi bahwa bek asing andalannya, Rui Rampa, terancam absen hingga dua bulan ke depan akibat cedera.

Pemain asal Portugal itu mengalami cedera patah kuku sesaat sebelum laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026 melawan Madura United yang digelar Minggu (28/12/2025) malam dimulai. 

Rui Rampa sejatinya masuk dalam rencana utama Dejan Antonic dan bahkan telah dibawa ke Madura. Namun, cedera yang dialaminya membuat sang pemain harus menepi dan absen dari daftar susunan pemain.

“Rui Rampa cedera patah kuku,” ujar Dejan Antonic usai pertandingan yang berakhir dengan kekalahan telak Semen Padang FC 1-5 dari Madura United.

Dejan memperkirakan, bek yang sudah tampil dalam 14 pertandingan dan menyumbang satu gol bagi Kabau Sirah itu harus menepi cukup lama.

Baca juga: Daftar Harga Pangan di Pasar Bawah Bukittinggi Hari Ini, Bawang Putih Naik, Cabai Merah Turun

“Mungkin dua sampai tiga bulan dia tidak bisa bermain,” jelasnya.

Absennya Rui Rampa, yang biasa menjadi tandem Angelo Meneses di jantung pertahanan, diakui Dejan sangat mempengaruhi performa tim. Ia menilai permainan Semen Padang FC jauh dari performa terbaiknya.

“Saya lihat performa kami sangat berbeda dibandingkan laga sebelumnya saat melawan Persija di Padang,” kata Dejan.

Menurutnya, penurunan performa tersebut tidak lepas dari kondisi tim yang pincang akibat cedera dan sakit yang dialami sejumlah pemain setibanya di Madura.

“Sebenarnya kita punya banyak alasan. Tapi yang paling terasa, mungkin karena tiga pemain tidak bisa tampil. Rui Rampa cedera, sementara Amrizal Umanailo dan Muhammad Ridwan sakit,” ungkapnya.

Baca juga: 4 Daerah di Sumatera Barat yang Tak Punya Kebun Sawit, Cek Mana Saja?

Absennya ketiga pemain tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Madura United yang tampil dengan kekuatan penuh.

“Rui Rampa adalah pemain penting di lini belakang. Amrizal dan Ridwan juga penting, tapi mereka demam. Kami tidak ingin mengambil risiko,” tegas Dejan.

Dejan pun mengakui hasil akhir bukanlah yang diharapkan timnya. Ia menilai Madura United tampil jauh lebih siap dan solid.

“Dalam laga ini Madura bisa menurunkan tujuh pemain asing sejak awal, sementara kami hanya lima. Itu tentu menjadi perbedaan yang cukup besar,” katanya.

Meski menelan kekalahan telak, Dejan meminta anak asuhnya segera bangkit karena masih harus melakoni laga tandang berikutnya menghadapi PSIM Yogyakarta.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Semen Padang Kena Bantai Madura United 1-5, Kabau Sirah Makin Terbenam di Klasemen

“Kami tidak boleh terlalu lama kecewa. Kami harus fokus ke pertandingan selanjutnya melawan PSIM Yogyakarta,” tegasnya.

Senada dengan sang pelatih, pemain Semen Padang FC, Febrian Tri Yanto, juga mengakui absennya tiga pemain penting sangat mempengaruhi permainan tim.

“Hasil ini tentu bukan yang kami inginkan. Tim sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, tapi setelah tiba di sini tiga pemain tidak bisa bermain. Itu kerugian besar bagi kami,” ujar Febrian.

Ia pun memastikan tim akan segera melupakan kekalahan tersebut demi menatap laga berikutnya.

“Kami harus bangkit dan fokus ke pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.