TRIBUNWOW.COM - Lini ponsel kelas menengah Samsung kerap menimbulkan kebimbangan bagi calon pembeli karena banyaknya pilihan seri, seperti M, F, dan A.
Kedua seri tersebut berada pada segmen harga terjangkau dan menawarkan spesifikasi yang kompetitif.
Namun, masing-masing dirancang untuk kebutuhan pengguna yang berbeda.
Baca juga: Inilah Jajaran Smartphone Samsung Terbaik Sepanjang 2025 yang Layak Dipertimbangkan
Sebagian pengguna membutuhkan daya tahan baterai yang panjang untuk aktivitas harian seperti belajar, bekerja, dan komunikasi daring, sementara yang lain lebih mengutamakan harga paling ekonomis dengan pembelian secara online.
Dikutip dari Cashify.in, berikut TribunWow.com sajikan perbedaan Samsung Galaxy seri M dengan Samsung Galaxy seri F dari berbagai aspek:
Samsung Galaxy Seri M
Samsung Galaxy seri M ditujukan bagi pengguna dengan kebutuhan dasar hingga menengah.
Seri ini cocok untuk penggunaan sehari-hari seperti media sosial, panggilan video, menonton konten, serta bermain gim ringan.
Keunggulan utama seri M terletak pada kapasitas baterainya yang besar, umumnya berkisar antara 5.000 hingga 6.000 mAh, sehingga mampu bertahan seharian bahkan lebih dalam satu kali pengisian daya.
Dari sisi performa, seri M dibekali prosesor kelas menengah seperti MediaTek Dimensity atau Exynos yang cukup stabil untuk aktivitas harian.
Material bodinya berbahan plastik, layar menggunakan panel LCD atau Super AMOLED, dan kemampuan kameranya tergolong memadai dalam kondisi pencahayaan yang baik.
Rentang harga seri ini berada di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp4 juta.
Beberapa model dapat dibeli secara daring maupun luring, seperti Galaxy M35 5G dan Galaxy M56 5G.
Namun, seri ini umumnya belum dilengkapi fitur tambahan seperti ketahanan terhadap air.
Baca juga: Samsung Galaxy S25 Vs iPhone 17: Perbandingan Flagship Ringkas Paling Menarik saat Ini
Galaxy Seri F
Samsung Galaxy seri F diposisikan sebagai ponsel kelas menengah yang dipasarkan secara eksklusif melalui penjualan online.
Seri ini memiliki banyak kemiripan dengan seri M, baik dari segi kapasitas baterai, jenis prosesor, maupun konfigurasi kamera.
Bahkan, beberapa model seri F dapat dikatakan sebagai versi alternatif dari seri M dengan spesifikasi yang hampir identik.
Perbedaan utama terletak pada harga jual.
Karena dijual secara daring, seri F kerap mendapatkan potongan harga yang lebih agresif, terutama saat periode promosi.
Material bodinya juga berbahan plastik dan umumnya belum memiliki sertifikasi ketahanan air.
Seri ini ditujukan bagi konsumen yang mengutamakan harga terjangkau untuk penggunaan sehari-hari, seperti menjelajah media sosial dan bermain gim ringan.
Desain dan Layar
Samsung Galaxy seri M dikenal sebagai ponsel terjangkau dengan layar Super AMOLED yang menawarkan warna tajam dan efisiensi daya yang baik.
Desainnya sederhana dan fungsional, dengan fokus pada kepraktisan penggunaan serta daya tahan baterai.
Sementara itu, seri F menawarkan pendekatan yang sedikit lebih premium.
Beberapa model menghadirkan layar AMOLED dengan refresh rate tinggi serta desain yang lebih modern.
Beberapa varian bahkan telah dilengkapi perlindungan tambahan, seperti ketahanan terhadap percikan air, sehingga memberikan nilai lebih dibandingkan seri M.
Performa dan Daya Tahan
Dari sisi performa, seri M dirancang untuk memberikan kestabilan dalam penggunaan jangka panjang.
Kombinasi layar berkualitas dan baterai besar menjadikannya ideal untuk pengguna dengan intensitas pemakaian tinggi.
Seri F cenderung menawarkan performa yang sedikit lebih unggul, dengan dukungan prosesor yang lebih bertenaga, kapasitas RAM yang besar, serta penyimpanan yang lebih cepat.
Hal ini membuat seri F lebih nyaman untuk multitasking dan penggunaan aplikasi yang lebih berat.
Kamera dan Fitur
Samsung Galaxy seri M umumnya dibekali konfigurasi kamera yang cukup lengkap di kelasnya, dengan kamera utama beresolusi hingga 48 MP atau 64 MP, serta dukungan lensa ultrawide, makro, dan depth sensor.
Fitur seperti mode malam dan pengaturan manual turut disertakan untuk menunjang kebutuhan fotografi dasar.
Seri F menawarkan pendekatan yang lebih sederhana namun praktis.
Kamera utama biasanya beresolusi sekitar 48 MP, dengan tambahan lensa ultrawide dan depth sensor.
Interface kamera dirancang agar mudah digunakan, sehingga cocok bagi pengguna yang menginginkan hasil foto siap unggah ke media sosial tanpa pengaturan yang rumit.
Kesimpulan
Keputusan untuk memilih antara Samsung Galaxy seri M dan seri F bergantung pada kebutuhan dan prioritas pengguna.
Seri M lebih sesuai bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan kestabilan untuk penggunaan intensif sepanjang hari.
Sementara itu, seri F lebih tepat bagi konsumen yang menginginkan harga lebih kompetitif, desain yang lebih menarik, serta pengalaman kamera yang lebih praktis.
Keduanya menawarkan nilai yang seimbang di segmen ponsel kelas menengah, sehingga keputusan akhir sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Orisa Sativa Hapsari)