Memasuki akhir tahun 2025, minat masyarakat terhadap rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali meningkat.
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah terkait jadwal pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026.
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat ini masih menyusun skema rekrutmen untuk memastikan kebutuhan layanan publik tetap terpenuhi.
Bila merujuk pola seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, proses rekrutmen biasanya dilakukan dalam beberapa tahap dan periode tertentu.
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal pembukaan CPNS 2026.
Namun, berdasarkan tren rekrutmen sebelumnya, seleksi CPNS diperkirakan mulai berlangsung pada kuartal II tahun 2026.
Sementara itu, pengumuman formasi diprediksi baru akan dirilis pada kuartal III.
Sejumlah sumber memperkirakan masa pendaftaran CPNS 2026 akan dibuka sekitar Agustus hingga September 2026.
Meski demikian, pemerintah mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari KemenPANRB dan BKN agar terhindar dari hoaks.
Menteri PANRB dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa rekrutmen CPNS 2026 tetap berfokus pada pemenuhan kebutuhan tenaga strategis.
Formasi prioritas meliputi tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis di bidang pelayanan publik dan administrasi pemerintahan.
Selain lulusan perguruan tinggi, pemerintah juga membuka peluang bagi lulusan SMA dan SMK untuk mengisi jabatan teknis non-gelar. Beberapa posisi yang kerap tersedia antara lain:
Pelamar CPNS 2026 diwajibkan menyiapkan sejumlah dokumen administrasi sebelum mendaftar.
Dokumen yang umumnya dibutuhkan meliputi Kartu Keluarga, KTP atau surat keterangan Disdukcapil, ijazah, transkrip nilai, pas foto, swafoto, serta dokumen tambahan sesuai ketentuan instansi yang dilamar.
Pendaftaran CPNS dilakukan secara terpusat melalui portal resmi SSCASN BKN.
Tahapan pendaftaran dimulai dari pembuatan akun menggunakan NIK dan nomor KK, pemilihan formasi sesuai kualifikasi, pengunggahan dokumen, hingga finalisasi data dan pencetakan kartu pendaftaran.
Seleksi administrasi masih menggunakan sistem gugur, sehingga ketelitian dalam mengunggah berkas menjadi faktor krusial.
Peserta yang lolos administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tahap berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai jabatan yang dilamar.
Terkait penghasilan ASN, MenPAN-RB Rini Widyantini telah menyampaikan surat kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengenai rencana kenaikan gaji PNS 2026.
Surat tersebut telah diterima dan masih dalam tahap kajian pemerintah.
Sambil menunggu keputusan resmi, skema gaji PNS saat ini masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024.
Gaji PNS dibagi dalam empat golongan, mulai dari Golongan I hingga Golongan IV, dengan rentang gaji yang disesuaikan masa kerja dan pangkat.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan kebijakan penggajian tunggal atau single salary bagi ASN.
Skema ini telah dimuat dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026 dan dirancang untuk menyederhanakan sistem penghasilan, baik bagi PNS maupun PPPK, dengan satu komponen gaji utama.
