Kelompok Al Shabaab Ancam Perangi Israel seusai PM Netanyahu Akui Kedaulatan Somaliland: Penghinaan
December 29, 2025 02:42 PM

- Israel secara sepihak mengakui kedaulatan Somaliland, sebuah wilayah yang selama ini diklaim sebagai bagian dari Republik Federal Somalia.

Kelompok milisi Al Shabaab di Somalia langsung bereaksi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui kemerdekaan Somaliland pada Jumat (26/12/2025).

Sehari setelahnya pada Sabtu (27/12), Al Shabaab langsung mengungkapkan penentangan.

Mereka menentang segala bentuk upaya Israel memanfaatkan wilayah Somaliland.

Lebih lanjut, kelompok tersebut akan melakukan perlawanan.

Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Al Shabaab, Ali Dheere.

“Kami tidak akan menerimanya, dan kami akan melawannya,” kata juru bicara Al Shabaab, Ali Dheere, seperti dikutip dari AFP.

Menurut Dheere, pengakuan Israel terhadap Somaliland mencerminkan upaya memperluas pengaruh ke wilayah Somalia.

Ia lantas menyayangkan adanya warga Somalia yang menyambut antusias pengakuan tersebut.

Dheere menilai, perayaan warga Somalia atas pengakuan Netanyahu ini merupakan sebuah penghinaan.

“Sungguh penghinaan tingkat tertinggi hari ini, melihat sebagian warga Somalia merayakan pengakuan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu,” ucapnya.

Sementara, tindakan Netanyahu ini juga mendapat penentangan dari 21 negara hingga antitas Arab.

Israel dinilai telah melanggar hukum internasional hingga mengancam stabilitas kawasan. 

# TRIBUNNEWS UPDATE # Al Shabaab # Israel # Netanyahu # Somaliland # Somalia
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.