Semarak Tahun Baru Lamongan Megilan Sepi Pengunjung, Hanya Tersisa Tiga PKL
December 29, 2025 03:32 PM

 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN  – Kemeriahan perayaan Semarak Tahun Baru bertajuk Lamongan Megilan yang digelar di Lapangan Gadjah Mada, Lamongan, harus berakhir lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.

Kegiatan yang semula dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari, hingga Rabu (31/12/20259  itu terpaksa dibubarkan sebelum waktunya.

Pantauan di lokasi, sejumlah stan UMKM, wahana anak-anak hingga panggung pertunjukan yang sebelumnya dipasang untuk hiburan live, musik jadul, fashion show mulai ditutup lebih awal. 

Baca juga: Sebulan Terendam Banjir, Warga Satu Desa di Kecamatan Kalitengah Lamongan Terdampak

Yang tersisa tinggal dua wahana mainan anak-anak, ruang Dinosaurus Show serta tiga PKL lokal.

Cuaca Tak Mendukung

Pada awal persiapan Semarak Tahun Baru bertajuk Lamongan Megilan, sebanyak 130 tenda yang disapu hujan dan angin puting beliung, Sabtu (20/12/2025).

Akhirnya panitia kembali mendirikan tenda dan pada menjelang pembukaan Semarak Tahun Baru Lamongan Megilan, kembali diterpa angin.

Praktis tidak ada lagi pembukaan dan yang bertahan hanya PKL lokal dengan jualan seadanya. Keberadaan lokasi Dinosaurus Show dan para PKL juga sesuai harapan.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Elf Angkut Rombongan Wisatawan Lamongan di Jalur Klemuk Batu

Tak ada pengunjung datang, karena selama sepekan Lamongan setiap hari diguyur hujan dari sore hingga malam hari.

Sementara ratusan tenda yang diperuntukkan bagi UMKM, Pasar Kangen, obral multi bahasa produk tidak lagi ada di Lapangan Gadjah Mada.

"Saat rencana malam pembukaan kemarin tidak terlaksana, karena hujan deras disertai angin," kata Fadli seolah jukir yang ada di Lapangan Gadjah Mada, Senin (29/12/2025).

Minim Jumlah Pengunjung

Pembubaran kegiatan tersebut diduga akibat minimnya pengunjung, yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca Lamongan yang dalam beberapa hari terakhir terus diguyur hujan, terutama pada sore hingga malam hari.

Sejak hari pertama,  jumlah pengunjung tak pernah membludak seperti yang diharapkan. Bahkan bisa dibilang tidak ada pengunjung.

“Setiap sore hujan, pengunjung jadi sepi. Banyak pedagang yang akhirnya memilih tutup lebih awal. Saya saja hari pertama ada 4 sepeda motor parkir, karena hujan deras,” ujar jukir lainnya, Fauzi.

Selain faktor cuaca, sejumlah pengunjung menilai antusiasme masyarakat tahun ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. 

Menunggu Keputusan Hasil Rapat

Plt Asisten II Pemkab Lamongan, Sujarwo dikonfirmasi melalui Kadis Kominfo, Sugeng Widodo, terkait perayaan detik-detik pergantian malam tahun baru, apakah Pemkab Lamongan akan merayakannya

Dikatakan, kepastiannya baru akan dirapatkan, Senin (29/12/2025) bersama pihak-pihak terkait.

"Diselenggarakan atau tidak keputusan nanti. Kalau diselenggarakan, apa di lapangan Gadjah Mada atau di Alun-alun juga tergantung hasil rapat," kata Sujarwo.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Pemkab Lamongan, Siti Rubikah, dikonfirmasikan melalui sambungan telepon tidak  diangkat, meski tersambung nada dering.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.