SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tahapan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 resmi dimulai Senin (29/12/2025).
Pemerintah mengumumkan kuota sekolah sekaligus membuka masa sanggah. Sekolah yang menggunakan sistem e-Rapor memperoleh tambahan kuota pada jalur SNBP 2026.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) memastikan kesiapan penuh sekolah dan siswa dalam menghadapi rangkaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026.
Baca juga: Jadwal Lengkap SNPMB 2026, Dilengkapi Syarat Terbaru Daftar SNBP: Siswa Wajb Ikut TKA
Percepatan jadwal dinilai memberi waktu persiapan lebih panjang, seiring adanya penyesuaian syarat pada jalur SNBP.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan pentingnya menjaga integritas sejak tahap awal.
Ia menginstruksikan seluruh kepala cabang dinas dan kepala SMA/SMK/MA se-Jawa Timur segera melakukan audit internal data rapor serta memastikan keakuratan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Jawa Timur harus tetap menjadi barometer prestasi nasional. Dengan jadwal yang dimajukan, saya minta audit internal segera dilakukan dan integritas PDSS dijaga,” tegas Aries dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Senin (29/12/2025).
Tahun ini, kata Aries, hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi salah satu prasyarat penerimaan.
Karena itu, siswa kelas XII diminta memantau hasil TKA yang telah diikuti pada November 2025 lalu sebagai bahan analisis dalam menentukan program studi pada jalur SNBP.
Ia juga mengingatkan sekolah bertanggung jawab penuh atas kebenaran data nilai rapor dan prestasi.
Manipulasi nilai atau portofolio berisiko berujung pada sanksi, termasuk pembatalan kepesertaan sekolah pada tahun berikutnya.
"Tambahan kuota bagi sekolah pengguna e-Rapor diharapkan mendorong percepatan digitalisasi administrasi pendidikan,"lanjutnya.
Sementara itu, guru Bimbingan Konseling diminta melakukan analisis dan sosialisasi intensif terkait pemilihan program studi, termasuk ketentuan pemilihan dua prodi yang salah satunya harus berada di PTN dalam provinsi yang sama dengan sekolah asal.
Untuk memastikan informasi merata hingga pelosok, Dindik Jatim akan menggelar sosialisasi daring dan luring.
"Siswa juga diimbau menyiapkan diri sejak awal sesuai jurusan yang diminati, tidak hanya mengandalkan nilai rapor, tetapi juga prestasi nonakademik, serta menjaga komunikasi antara sekolah dan orang tua demi kelancaran SNPMB 2026," pungkasnya.
