TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, RS Adam Malik memastikan seluruh layanan kegawatdaruratan tetap beroperasi penuh selama 24 jam, dengan menugaskan lima dokter spesialis setiap hari di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Manajer Hukum dan Humas RS Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan manajemen rumah sakit telah menginstruksikan seluruh kepala departemen, instalasi, unit pelayanan, hingga sarana medis dan nonmedis untuk menyiapkan jadwal petugas selama masa liburan serta memastikan kesiapan prasarana dan fasilitas pendukung.
“Manajemen sudah menginstruksikan seluruh unit untuk menyiapkan jadwal petugas selama masa liburan dan memastikan pelayanan kepada pasien tetap berjalan tanpa kendala,” ujar Rosario.
Ia menjelaskan, selama libur Nataru, pelayanan kegawatdaruratan di RS Adam Malik tetap berjalan normal selama 24 jam setiap hari.
Layanan tersebut meliputi IGD dan Kamar Bedah Emergency (KBE) yang berada di gedung yang sama, serta Unit Pelayanan Khusus Kegawatan Jantung (UPK2J) di Gedung Pusat Jantung Terpadu (PJT).
“Di IGD, kami menugaskan lima dokter spesialis secara on site setiap hari, yakni untuk layanan penyakit dalam, anak, bedah, anestesi, dan obgyn, termasuk pada hari libur Nataru. Dokter spesialis lainnya bertugas secara on-call sesuai kebutuhan kasus pasien,” jelasnya.
RS Adam Malik juga memastikan rujukan pasien dari rumah sakit lain tetap dapat dilakukan selama 24 jam melalui aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) atau Call Center Rujukan IGD di nomor 0823-6457-9103.
Khusus untuk rujukan kegawatdaruratan jantung, layanan dapat diakses melalui Call Center UPK2J PJT di nomor 0812-1000-3133.
Selain layanan gawat darurat, pelayanan haemodialisa (HD) dan kemoterapi tetap buka pada 25–27 Desember 2025 untuk pasien yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Kedua layanan tersebut tutup pada Minggu, 28 Desember 2025, dan kembali beroperasi pada Senin, 29 Desember 2025.
“Ini merupakan bentuk komitmen manajemen rumah sakit untuk menjaga keberlanjutan terapi pasien, khususnya bagi mereka yang menjalani perawatan rutin seperti cuci darah dan kemoterapi,” tambah Rosario.
Sementara itu, layanan poliklinik di Instalasi Rawat Jalan (IRJ), Poliklinik Jantung di PJT, rawat jalan eksekutif, serta layanan medical check-up (MCU) di Gedung Paviliun ditutup sementara selama libur dan cuti bersama Nataru.
Layanan penunjang kedokteran nuklir dan radioterapi juga ikut ditutup dan akan kembali normal setelah masa libur berakhir.
(cr26/tribun-medan.com)
