Ada Desa Hilang Akibat Bencana Sumatera, Mendagri Kirim 1.054 Praja IPDN
December 29, 2025 06:04 PM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengirimkan 1.054 personel Praja IPDN ke lokasi terdampak bencana di Aceh Tamiang dan Aceh Utara.

Mereka dikirim untuk membantu memulihkan pemerintahan yang lumpuh di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam konferensi pers pemulihan dan rencana strategis Pasca bencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, (29/12/2025).

"Kemudian kami juga rencana mengirimkan dari IPDN, itu sebanyak 1.054 personil dimulai tanggal 3 Januari (2026)," kata Tito.

Mereka kata Tito akan bekerja selama sebulan di dua Kabupaten yang paling berat kerusakannya akibat terjangan banjir dan longsor yang terjadi akhir November 2024 lalu itu.

Tito lalu menjelaskan kenapa Praja IPDN tersebut dikirimkan ke Aceh Tamiang dan Aceh Utara.

Ia mengatakan akibat bencana banjir dan longsor itu, terdapat 22 Desa yang hilang. 

Dari jumlah tersebut 13 diantaranya berada di Aceh, Sumut 8, dan Sumbar 1.

Selain itu bencana yang menelan korban lebih dari 1000 orang tewas itu mengakibatkan lebih dari seribu kantor pemerintah desa rusak sehingga roda pemerintahan tidak berjalan sama sekali.

Jumlah kantor desa yang rusak totalnya mencapai 1.580. Dari jumlah tersebut yang paling banyak rusak berada di Aceh yakni 1.455,  Sumatera Utara 93 dan Sumatera Barat 32.

"Jadi memang agak jauh bedanya," katanya.

Dari 1.455 kantor pemerintahan yang rusak itu, kata Tito mayoritas berada di Aceh Utara dan Aceh Tamiang yakni lebih dari 800 unit.

Oleh karena itu kata Tito, Kemendagri mengirimkan Praja IPDN untuk membangkitkan pemerintahan di desa.

Mereka bertugas membangkitkan kembali pemerintahan desa dan membantu masalah administrasi di desa yang selama ini terganggu akibat bencana.

Baca juga: Bantu Pemulihan Pascabencana, UT Perkuat Dukungan Sosial dan Pendidikan di Sumatra

"Jadi ini sebulan mereka dan termasuk dalam kurikulum, masuk sebagai semacam Kuliah Kerja Nyata riil. Jadi ini mereka berhadapan langsung dengan permasalahan sambil membantu masyarakat," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.