Perumdam Among Tirto Kota Batu Fokus Kualitas Pelayanan Air Bersih dan Peningkatan Kontribusi PAD
December 29, 2025 06:35 PM

SURYAMALANG.COM, BATU - Beberapa waktu lalu, Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota, Heli Suyanto, menghadiri kegiatan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Perumdam Among Tirto Kota Batu Tahun 2026.

Dalam kesempatan itu, Nurochman mengatakan, RKAP Tahun 2026 merupakan agenda penting dalam menentukan arah pelayanan air bersih bagi masyarakat ke depan.

Selain itu, juga menyelaraskan arah kebijakan perusahaan daerah dengan prioritas pembangunan layanan air bersih Pemkot Batu.

Hal lain yang dibahas juga terkait kebijakan subsidi air bersih bagi masyarakat non-usaha dan layanan air bersih gratis bagi masyarakat prasejahtera.

Selain itu juga soal peningkatan kualitas dan kontinuitas pelayanan, perbaikan jaringan perpipaan, penekanan angka kehilangan air, penjagaan standar kualitas air, serta perlindungan sumber air mengingat Kota Batu merupakan daerah hulu, sehingga upaya konservasi mata air dan kolaborasi dengan berbagai pihak harus menjadi bagian tak terpisahkan dari perencanaan anggaran.

Terkait arahan dari Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu untuk menatap tahun 2026, Direktur Utama Perumdam Among Tirto, Achmad Yusuf mengatakan, Perumdam Among Tirto Kota Batu berkomitmen menjadikan RKAP Tahun 2026 sebagai instrumen strategis dalam memperkuat pelayanan air bersih sekaligus meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Breaking News Rawan Kecelakaan Rem Blong, Jalur Klemuk dari Arah Pujon-Kota Batu Ditutup Sementara

“RKAP 2026 kami susun selaras dengan arah kebijakan maupun visi misi Kota Batu."

"Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat dan penguatan kontribusi PAD,” kata Achmad Yusuf kepada SURYAMALANG.COM, Senin (29/12/2025).

Dalam RKAP 2026 juga dibahas soal pemenuhan regulasi, mengingat selama ini pihak Perumdam Among Tirto Kota Batu terbentur keterbatasan regulasi, salah satunya belum ada Perda Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM). Soal Perda, Perumdam menilai dalam RKAP 2026 ini pihak Pemkot Batu selain memberikan motivasi juga memberikan respon positif dan juga solusi.

“Pemerintah tidak hanya memberi motivasi, tetapi juga membuka ruang luas bagi Perumdam untuk berkembang."

"Prinsipnya, investasi yang dilakukan harus berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan pelayanan."

'Pemerintah juga merespons kebutuhan dan kendala kami, sekaligus memberikan solusi. Ini menjadi modal penting bagi kami dalam membangun layanan air bersih mulai 2026,” ujarnya.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat, Perumdam juga dituntut untuk meningkatkan pendapatan perusahaan melalui penurunan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW), serta penataan dan reklasifikasi pelanggan.

Hal lain yang menjadi tantangan di tahun depan menurut Yusuf ialah adanya efisiensi biaya operasional dengan pengendalian yang ketat dan berbasis kinerja.

Termasuk harus memprioritaskan penguatan infrastruktur, mulai dari perbaikan jaringan perpipaan, revitalisasi sistem distribusi, hingga pemenuhan standar kualitas dan kontinuitas pasokan air.

“Yang pasti sejumlah wilayah yang belum teraliri air selama 24 jam serta daerah dengan kualitas pasokan yang belum standar menjadi perhatian khusus kami."

"Yang jelas setiap pengeluaran harus berdampak langsung pada peningkatan layanan dan kesehatan perusahaan,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan, dokumen RKAP 2026 Perumdam Among Tirto Kota Batu menjadi tolak ukur keseriusan Perumdam dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan dan kesehatan perusahaan.

“RKAP ini bukan rutinitas. Dokumen ini menunjukkan sejauh mana Perumdam serius meningkatkan layanan kepada masyarakat sekaligus menjaga perusahaan tetap sehat dan berkelanjutan,” tutur Nurochman.

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, mendorong agar setiap program yang dirancang Perumdam Among Tirto benar-benar berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan.

“Sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja Perumdam sebagai BUMD penyedia layanan air bersih,” ucap Heli Suyanto.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.