Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal memastikan tidak ada lagi jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) diisi pelaksana tugas (Plt) pada tahun 2026.
"Jadi jangan ada lagi Plt-Plt, mulai Januari sudah tidak ada lagi Plt-Plt tinggal lari saja (OPD)," kata Iqbal, Senin (29/12/2025).
Saat ini, kata Iqbal, para pejabat lingkup Pemerintah Provinsi NTB sedang menjalani job fit guna mengetahui kecocokan para pejabat dengan jabatan yang akan ditempati.
Ini juga sebagai langkah gubernur menata birokrasi menyusul penerapan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru.
Sejak awal Iqbal menyampaikan bahwa para pejabat harus ditempati sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, bukan atas dasar kedekatan politik dan lain sebagainya.
Ini juga sebagai langkah menerapkan prinsip meritokrasi dalam birokrasi di Pemerintah Provinsi NTB.
Baca juga: Susunan Pejabat Pemprov NTB Berpotensi Dirombak Menyusul SOTK Baru Tahun 2026
Seperti yang digaungkan sejak awal terpilih sebagai orang nomor satu di Bumi Gora ini.
"Artinya dalam waktu dekat akan ada rotasi sesuai konsekuensinya dari job fit ini," kata Iqbal.
Saat ini ada delapan OPD yang masih dijabat Plt, di antaranya Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda).
Karo Pemerintahan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan dan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distambun).
Beberapa di antara OPD ini akan dilebur menjadi satu dinas sehingga dimungkinkan tahun 2026 sudah tidak ada lagi jabatan yang lowong.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini meminta agar para pejabat ini fokus terhadap tugas-tugasnya sehingga tahun depan semua agenda besar yang sudah direncanakan bisa direalisasikan.
"Fokus saja, kan sudah ada tugas-tugasnya jelas semua dari awal, jadi kita melihat apakah teman-teman sudah mendeliver tugas-tugasnya dengan baik atau tidak," kata Iqbal.
Bulan Desember ini genap 10 bulan Iqbal menjabat sebagai Gubernur NTB.
Dalam rentan waktu ini, Iqbal mengamati karakter dari pejabat yang ada di Pemerintah Provinsi NTB yang menjadi dasar dia nantinya merotasi para pejabat sesuai dengan kemampuannya.
(*)