SRIPOKU.COM – Samuel Ardi Kristanto (44), akhirnya diamankan polisi dan digelandang ke ruang penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Senin (29/12/2025) siang.
Samuel merupakan sosok di balik viralnya video pengusiran paksa terhadap Elina Widjajanti (80) dari rumahnya di Jalan Dukuh Kuwukan, Kecamatan Sambikerep, Surabaya,
Pantauan di Mapolda Jatim sekitar pukul 14.15 WIB, Samuel tampak pasrah saat dibawa petugas dengan kedua tangan terikat atau terborgol kabel ties.
Ia mengenakan kaus hijau tua dan celana abu-abu, serta memilih bungkam saat dicecar pertanyaan awak media.
Hingga siang hari, Polda Jatim belum memberikan pernyataan resmi terkait status hukum Samuel.
Namun, kasus perobohan rumah Nenek Elina sebelumnya telah dilaporkan ke SPKT Polda Jatim pada 29 Oktober 2025 dengan dugaan tindak pidana pengerusakan sebagaimana Pasal 170 KUHP.
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Widi Atmoko, sebelumnya menyatakan perkara tersebut telah naik ke tahap penyidikan setelah pemeriksaan sejumlah saksi.
Polisi memastikan penanganan kasus dilakukan secara profesional dan independen.
Di sisi lain, Samuel sempat memberikan klarifikasi melalui wawancara yang diunggah di media sosial pada 26 Desember 2025.
Ia mengklaim telah membeli rumah tersebut sejak 2014 berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) dan Surat Petok D.
Namun, rumah tersebut masih ditempati pihak lain hingga memicu konflik.
Samuel mengakui melakukan pengosongan rumah tanpa melalui proses pengadilan dengan alasan efisiensi biaya dan waktu, meski ia menyadari langkah tersebut keliru.
Ia menegaskan tidak melakukan kekerasan dan mengklaim telah menawarkan tempat tinggal pengganti bagi para penghuni.
Kuasa hukum Samuel, Ra Syafi’, menyatakan kliennya memiliki bukti kepemilikan berupa AJB dan Petok D.
Namun, ia mengaku tidak dilibatkan dalam tindakan pengosongan maupun perobohan rumah tersebut.
Pihaknya memastikan Samuel siap mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan.
