Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Blitar Kota pada 2025 ini naik jika dibandingkan pada 2024.

Sepanjang 2025, terdapat 295 laporan kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Blitar Kota. 

Sedang pada 2024, ada 244 laporan kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Blitar Kota. 

"Jumlah laporan kasus kriminalitas tahun ini naik 50 kasus atau 20 persen dibandingkan tahun lalu," kata Waka Polres Blitar Kota, Kompol Subiyantana, Senin (29/12/2025). 

Ia mengatakan, penyelesaian laporan kasus kriminalitas pada 2025 ini justru turun jika dibandingkan pada 2024.

Baca juga: Terminal Patria Blitar Resmi Hapus Zona Merah, Angkutan Online Bisa Jemput Penumpang

Jenis Kejahatan Paling Sering Terjadi

Pada 2025, dari 294 laporan kasus kriminalitas hanya terselesaikan sebanyak 252 kasus. 

Sedang pada 2024, dari 244 laporan kasus kriminalitas terselesaikan sebanyak 446 kasus. 

"Penyelesaian kasus turun karena ada beberapa kasus menonjol yang butuh penanganan lebih cepat. Seperti dua kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Kecamatan Sukorejo," ujarnya. 

Dikatakannya, kejahatan yang paling sering terjadi di wilayah hukum Polres Blitar Kota selama 2025, yaitu, penipuan ada 44  laporan dan selesai 30 laporan. 

Baca juga: Satu Anak Binaan di LPKA Blitar dapat Remisi Khusus 15 Hari Saat Momen Hari Natal

Kasus pencurian pemberatan ada 39 laporan dan selesai 30 laporan. Kasus penganiayaan ada 32 laporan dan selesai 23 laporan. 

Kasus UU Perlindungan Anak ada 32 laporan dan selesai 27 laporan. Kasus pencurian biasa ada 22 laporan dan selesai 27 laporan. 

Kasus pencurian sepeda motor ada 17 laporan dan selesai 10 laporan. Kasus penggelapan ada 14 laporan dan selesai 10 laporan.

"Kasus lain yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Blitar Kota, yaitu, KDRT, pengeroyokan, dan judi," ujarnya. 

Tren Kasus Narkoba Turun

Sementara itu, tren kasus narkoba di wilayah hukum Polres Blitar Kota pada 2025 turun sekitar 3 persen jika dibandingkan pada 2024.

Pada 2025, jumlah kasus narkoba di Polres Blitar Kota ada 68 kasus dengan 77 tersangka. 

Sedang pada 2024, ada 69 kasus Narkoba dengan total 79 orang tersangka.

Jumlah barang bukti kasus narkoba yang diamankan pada 2025, yaitu, 88,03 gram sabu-sabu dan 60.083 butir obat keras berbahaya.

Subiyantana mengatakan, pada 2025 ini, Satnarkoba Polres Blitar Kota mengungkap kasus kebun ganja di wilayah Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. 

Pengungkapan kasus kebun ganja itu hasil pengembangan penangkapan pelaku penyerangan Polres Blitar Kota pada akhir Agustus 2025.

Dalam pengungkapan kasus itu, polisi menyita sebanyak 820 pohon ganja. "Itu pengungkapan kasus ganja paling besar se-Jawa Timur," katanya.