TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Dua unit rumah kayu di Jalan Poros Provinsi Simpang 3, RT 03 Desa Apas, hangus dilalap api pada Senin (29/12/2025) sore sekitar pukul 15.40 Wita.
Dua rumah tersebut diketahui milik Salim dan dalam kondisi berdekatan. Salah satu rumah disewa oleh Andi yang sehari-hari membuka usaha berjualan makanan.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kecamatan Sebuku, Emanuel Eman, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal di lapangan, kebakaran diduga dipicu kelalaian saat memasak.
Baca juga: Breaking News - Kebakaran di Tana Tidung Hanguskan Rumah Warga H-3 Tahun Baru
Saat itu, penghuni rumah tengah memasak mi, namun meninggalkan dapur untuk melayani pembeli di bagian depan rumah.
“Diduga kompor lupa dimatikan sehingga api tidak terpantau. Karena bangunan berbahan kayu, api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah di sebelahnya,” ujar Emanuel kepada TribunKaltara.com (29/12/2025).
Mendapat laporan kebakaran, petugas pemadam kebakaran langsung bergerak cepat.
Dua unit armada dikerahkan ke lokasi, masing-masing satu unit dari Kecamatan Sebuku dan satu unit bantuan dari Kecamatan Tulin Onsoi.
Emanuel menjelaskan bahwa proses pemadaman berlangsung cukup intensif dan memakan waktu sekitar satu jam hingga api benar-benar berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.
"Sejumlah warga bersama aparat keamanan turut membantu proses pemadaman.Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut," ucapnya.
Namun, kerugian materiil akibat kebakaran masih dalam tahap pendataan oleh pihak terkait.
Emanuel juga mengingatkan bahwa kejadian ini bukan yang pertama di kawasan tersebut.
Baca juga: 5 Mobil Pemadam Kebakaran Baru di Nunukan, Irwan Sabri Titip Pesan ke Personel Damkar
“Sekitar dua minggu lalu, kebakaran juga terjadi di jalan yang sama dan menghanguskan lima ruko. Hari ini kembali terjadi kebakaran di seberangnya,” tuturnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati, khususnya saat beraktivitas yang berpotensi menimbulkan api.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu memastikan keamanan saat memasak atau menggunakan peralatan yang berisiko, karena kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis