Dinas Perhubungan Bantul Tertibkan Kendaraan Parkir di Bahu Jembatan Kabanaran
December 29, 2025 10:01 PM

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  -  Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul melakukan pemantauan dan penertiban terhadap pengguna lalu lintas Jembatan Kabanaran yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten, Singgih Riyadi, berujar, secara umum untuk arus lalu lintas di jembatan baru itu tergolong ramai lancar. Akan tetapi, masih ditemukan sejumlah kendaraan yang parkir di bahu Jembatan Kabanaran.

"Jadi, kami melakukan penertiban kendaraan yang berhenti di sepanjang Jembatan Kabanaran. Karena, pengendara ada yang berhenti untuk foto dan selfie di Jembatan Kabanaran," katanya, Senin (29/12/2025).

Larangan

Mirisnya lagi, pengguna jalan di Jembatan Kabanaran ada yang berhenti untuk jualan. Padahal, kendaraan tidak diperbolehkan berhenti di bahu-bahu jalur tersebut.

Maka dari itu, Dinas Perhubungan Bantul melakukan penertiban, memberikan edukasi, dan menghalau pengguna jalan berhenti di bahu Jembatan Kabanaran.

"Berhenti di bahu jalan itu kan, selain menimbulkan kemacetan juga menambah beban statis Jembatan Kabanaran. Itu sangat membahayakan bagi ketahanan jembatan itu sendiri," jelas dia.

Setidaknya ada sekitar 20 kendaraan yang diberikan teguran oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul. Kendaraan yang diberikan teguran itu paling banyak dari DIY.

"Ya mungkin mereka sekadar refreshing, foto-foto, selfie-selfie gitu. Tapi kan berhenti di baju jembatan berbahaya," ujar Singgih.

Pihaknya tak bosan-bosan memberikan imbauan kepada pengguna Jembatan Kabanaran untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas. Apabila masyarakat ingin menikmati kawasan Jembatan Kabanaran dari arah Kabupaten Bantul, disarankan untuk parkir kendaraan di bekas Terminal Pandansimo.

"Bekas Terminal Pandansimo itu disediakan untuk parkir. Parkir di sana gratis," tuturnya.

Patroli gabungan

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul juga bakal melakukan patroli gabungan secara berkala bersama Satpol DIY dan Kulon Progo di wilayah Jembatan Kabanaran selama momen libur panjang ini.

"Patroli atau operasi gabungan bersama aparatur terkait, kami lakukan untuk antisipasi aktivitas masyarakat yang dapat merusak fasilitas jembatan maupun pengendara kendaraan yang berhenti di tengah jembatan," kata Kepala Satpol Bantul, Jati Bayu Broto.

Jati juga tak menampik bahwa Jembatan Kabanaran yang menghubungkan dua kabupaten di DIY itu memang banyak masyarakat yang berhenti, melakukan perusakan terhadap taman, hingga pembuangan sampah secara liar.

Di sisi lain, batasan wilayah jembatan antara Kabupaten Bantul dan Kulon Progo masih belum ada kejelasan. Maka pemantauan berupa patroli gabungan secara berkala dengan Satpol PP DIY, Satpol PP Bantul dan Satpol PP Kulon Progo, hingga Dinas Perhubungan menjadi penting.

"Tapi, terkait dengan kondisi Jembatan Kabanaran yang di sisi timur masuk wilayah Pandansimo, Kabupaten Bantul, dan beberapa waktu lalu sudah kami koordinasikan bersama lintas instansi di tingkat DIY terkait kegiatan operasi gabungan tersebut," tandas dia.(nei)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.