TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Akibat hujan deras di Jorong Labuah, Nagari Sungai Pisang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, membuat bendungan penahan air jebol dan melebar ke permukiman warga.
Kendati demikian, saat sekarang alat berat sudah dikerahkan untuk membangun kembali tanggul yang jebol tersebut.
Diketahui, tanggul tersebut jebol usai hujan lebat pada Minggu (28/12/2025) sekira pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Warga Kampuang Pisang Agam Kompak Gotong Royong Evakuasi Minibus Terjebak Banjir Bandang
Wali Jorong Labuah, Elbama, mengatakan tanggul penahan air di Jorong Labuah jebol dan melebar ke permukiman warga.
"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, sampai ke rumah-rumah air sungai Batang Tumayo," ungkapnya, Senin (29/12/2025).
"Beberapa warga sempat mengungsi kemarin, yang sebelumnya sudah kembali ke rumah. Bahkan sebelumnya sempat mengungsi karena galodo akhir November 2025 lalu," sambungnya.
Kendati demikian, alat berat sudah diterjunkan ke lokasi jebolnya bendungan penahan air di sungai Batang Tumayo.
Baca juga: Jalan Kelok Ambatam Agam Bisa Dilalui Lagi, Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang
"Alat berat mulai membangun kembali tanggulnya, sudah dua hari dikerjakan. Kalau hujan lagi, jebol lagi," terang Elbama.
Ia menuturkan, saat sekarang bendungan tersebut membutuhkan batu bronjong atau batu yang diisi ke dalam keranjang anyaman kawat baja agar bisa menahan air dengan lebih kuat.
"Kini butuh batu bronjong, karena bendungan sekarang tidak kuat, kalau hujan pasti jebol lagi," tambahnya.
Warga Jorong Labuah, Trisa mengatakan debit air sempat meningkat usai hujan lebat pada Minggu kemarin.
Baca juga: Kabupaten Agam Alami Gempa Bumi, Banjir Bandang dan Longsor dalam Sehari
"Akibatnya aliran air sampai ke rumah warga, bahkan ada yang mengungsi, termasuk saya," pungkasnya.
"Hujan sejak pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB," sambungnya.
Kendati demikian, pada Senin (29/12/2025), kondisi sudah aman dan cuaca juga panas.
"Kalau sekarang sudah aman, tidak ada hujan, namun cuaca sedikit mendung," sebutnya.
Untuk hari ini, masyarakat juga membersihkan rumah dari beberapa material masuk ke rumah warga.
Baca juga: Galodo Susulan di Koto Panjang Agam Terjadi 30 Menit Setelah Hujan Minggu Siang
"Mulai dari pagi hingga siang tadi sudah dibersihkan," kata Trisa. (Tribunpadang.com/Muhammad Iqbal)