TRIBUN-MEDAN.COM, BATU BARA-Arus kendaraan di sejumlah titik rawan kemacetan di Kabupaten Batu Bara terus dipantau ketat selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Minggu (28/12/2025), Satgas Preventif Ops Lilin Toba 2025 Polres Batu Bara menggelar patroli pengurai kemacetan sejak pagi hingga malam hari guna memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar.
Patroli yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 23.00 WIB ini dilaksanakan oleh Sub Satgas Samapta dan Pamobvit.
Fokus pengamanan diarahkan pada jalur-jalur strategis, mulai dari Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), kawasan objek wisata, pintu Tol Lima Puluh, hingga Pos Pelayanan II Ops Lilin Toba 2025.
Sejumlah personel terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, di antaranya IPDA STR. Purba, S.E., Bripka Maulana Fadly, dan Bripda Affin Bagaskoro.
Mereka melakukan pemantauan intensif terhadap arus lalu lintas sekaligus memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.
Pantai Bunga dan Pemandian Air Panas Sijira Jira menjadi sasaran patroli, mengingat tingginya aktivitas masyarakat di lokasi wisata selama masa libur.
Selain itu, kawasan Stasiun Kereta Api Lima Puluh dan sepanjang Jalinsum di wilayah hukum Polres Batu Bara juga mendapat perhatian khusus.
Hasil patroli menunjukkan situasi kamtibmas secara umum dalam kondisi aman dan terkendali. Arus lalu lintas terpantau lancar, tanpa kejadian menonjol yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat.
Kepala Satuan Samapta Polres Batu Bara selaku Kasatgas Preventif, AKP Fredi Rufolf Saragi, S.H., mengatakan patroli pengurai kemacetan merupakan bagian dari pelayanan kepolisian kepada masyarakat selama Operasi Lilin Toba 2025.
“Kami berupaya memastikan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, terutama di titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan. Kehadiran personel di lapangan diharapkan memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut AKP Fredi, patroli akan terus dilakukan secara berkelanjutan selama masa operasi berlangsung.
Polres Batu Bara berkomitmen menjaga situasi tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan tenang.(Jun-tribun-medan.com).